2. Pembengkakan di perut
Perut yang bengkak atau membuncit, terutama jika terasa kencang atau tidak nyaman, bisa jadi merupakan tanda perlemakan hati. Pembengkakan ini mungkin tampak sepele, tetapi ahli medis dapat menjernihkan semua keraguan seputar hal ini.
Hal ini terjadi ketika fungsi hati memburuk, yang menyebabkan penumpukan cairan di area perut. Asites juga dapat menyebabkan pembuluh darah vena terlihat di perut, yang menandakan perlunya perhatian medis.
Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan di NIH, disebutkan bahwa pembengkakan perut hanyalah salah satu dari sekian banyak komplikasi yang dapat terjadi akibat perlemakan hati.
3. Bengkak di wajah atau kaki
Perlemakan hati dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang menyebabkan pembengkakan atau bengkak di wajah, kaki, atau pergelangan kaki. Kondisi ini, yang dikenal sebagai edema, terjadi ketika hati tidak mampu menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh.
Jika pembengkakan berlanjut tanpa alasan yang jelas, sebaiknya periksakan diri. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Clinical Manifestations and Diagnosis of Nonalcoholic Fatty Liver Disease pada tahun 2017, kecemasan, selalu merasa haus, perubahan suhu tubuh mendadak, dan kembung merupakan keluhan perlemakan hati yang paling umum.
4. Gatal ringan pada kulit
Dalam beberapa kasus, kulit gatal, yang sebagian besar ringan tetapi terus-menerus, dapat menjadi gejala masalah hati, termasuk perlemakan hati.
Hal ini terjadi karena penumpukan garam empedu dalam aliran darah akibat disfungsi hati dapat mengiritasi kulit. Jika rasa gatal tidak dapat dijelaskan dan berlangsung lama, mungkin perlu dilakukan tes fungsi hati.
Baca Juga: 8 Tips Jitu Menjaga Kesehatan Ginjal yang Mudah Dilakukan