Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno turut menepis anggapan yang menyebut Presiden Prabowo Subianto masih dikendalikan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Adapun hal tersebut disampaikan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

"Saya kira itu tidak benar," tegasnya.

Baca Juga: AGTI Dukung Pemerintah Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

Baca Juga: Perintah Prabowo: Purbaya Ikut Putar Otak Bayar Utang Whoosh

Lebih lanjut, ia menilai jika Kepala Negara saat ini merupakan sosok yang independen dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.

"Jadi saya kira itu tidak perlu di besar-besarkan lagi, hubungan baik terjalin di antara para kepala negara dan mantan kepala negara," tambah dia.

Baca Juga: Tantangan Selanjutnya Pemerintahan Prabowo-Gibran adalah Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan

Terkait hubungan antara pemimpin bangsa, ia menilai hal tersebut sangatlah positif. Sehingga, silaturahmi antara Prabowo dan Jokowi masih terjalin dengan baik.

"Karena komunikasi terjalin dengan baik, silaturahmi terjalin dengan baik, kita bisa tetap melaksanakan tukar menukar pengalaman, dan yang menurut saya ini suatu kebiasaan yang sangat baik," tukas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Negara Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak pernah menerima titipan apapun dari Presiden Jokowi.

Bahkan, dirinya menegaskan jika hubungan dengan Jokowi didasari rasa hormat dan pertemanan. 

"Saya bukan Prabowo takut sama Jokowi, Prabowo masih dikendalikan sama Jokowi, nggak ada itu. Pak Jokowi itu ndak pernah nitip apa-apa sama saya, ya saya harus katakan sebenarnya," tegas Kepala Negara.