Prabowo mengaku Paulo Coelho adalah salah satu penulis favoritnya, sejumlah karya-karya novelis peraih Grand Prix Litteraire Elle Paris 1995 itu telah habis ia lahap, mulai dari Sang Alkemis, Sebelas Menit, Zahir hingga Ziarah.

“Saya banyak belajar, saya kagum itu Paulo Coelho, beberapa buku dia banyak tidak terlalu panjang tapi filosofinya sangat tinggi," tutur Prabowo. 

Hobi membaca buku adalah salah satu aktivitas yang telah lama dilakoni Prabowo. Dia mengatakan senang membaca buku sebab saat ia masih belia tak ada fasilitas canggih seperti sekarang internet dan lain-lain. Membaca buku adalah jalan satu-satunya untuk mencari kesibukan. 

Baca Juga: Anies Baswedan Janji Angkat ASN yang Dipecat Karena Pilih Netral di Pemilu 2024

“Jadi ceritanya begini waktu saya besar itu tahun 50 60-an kan belum ada internet gak ada YouTube ya kan gak ada gadget bahkan komputer juga belum ada. Televisi hitam putih dan keluarga saya, bapak saya dulu seorang profesor guru besar," ujarnya. 

Hobi membaca rupanya diam-diam diperhatikan oleh sang ayah Soemitro Djoyohadikoesoemo, guru besar di bidang ekonomi dan Menteri Keuangan era Orde Lama dan  Orde Baru itu lalu rutin memberikan hadiah buku untuk Prabowo muda setiap kali dia berulang tahun. 

"Orang tua saya setiap merayakan ulang tahun anaknya, hadiahnya buku jadi dari situ lah (hobi baca)," ujarnya.