5. Stres Kerja dan Lingkungan

Stres yang tak terkelola memicu hormon kortisol dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan gangguan irama jantung, serta memicu penggumpalan darah.

6. Riwayat Keluarga

Faktor genetika memang berperan, tetapi bukan berarti tak bisa dicegah. Riwayat serangan jantung di keluarga justru menjadi alarm untuk melakukan deteksi dini dan menerapkan pola hidup lebih sehat sejak sekarang.

7. Obesitas Visceral

Lemak perut (visceral fat) memproduksi zat pro-peradangan yang memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko penyakit kardiometabolik, termasuk serangan jantung.

8. Gaya Hidup Tidak Aktif dan Kebiasaan Buruk Lainnya

Kurang olahraga, duduk terlalu lama, konsumsi alkohol berlebihan, diet tinggi garam, kebiasaan merokok, serta pola makan yang didominasi makanan ultraprocessed semuanya berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan penyumbatan arteri.

Untuk menjaga kesehatan jantung, mulailah dengan mengonsumsi makanan anti-inflamasi seperti sayur hijau, ikan berlemak, buah beri, dan kunyit yang kaya antioksidan.

Lalu, lakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 150 menit per minggu, baik dengan berjalan cepat, berenang, atau bersepeda, untuk memperkuat fungsi jantung dan melancarkan sirkulasi darah.

Kemudian, pastikan juga tidur cukup selama 7–9 jam setiap malam, matikan layar ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang tenang agar tubuh benar-benar beristirahat dengan optimal.

Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk mengecek tekanan darah, kolesterol, gula darah, serta kadar vitamin D, magnesium, dan omega-3, terutama jika memiliki riwayat keluarga penyakit jantung.

Anda juga sebaiknya bisa mengelola stres dengan baik melalui meditasi, teknik pernapasan, atau mengambil jeda istirahat singkat di sela pekerjaan. Llau, kurangi konsumsi makanan ultraprocessed dan alkohol, serta perbaiki komposisi tubuh dengan diet seimbang yang kaya serat dan alami untuk menjaga jantung tetap sehat dan kuat sepanjang usia. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Kebiasaan 5 Menit ala Dokter AS yang Diam-diam Menjaga Jantung Tetap Sehat