Growthmates, saat mendengar kata pensiun, apa yang terbesit dalam benak? Berhenti dari pekerjaan dan menikmati hasilnya di masa tua, bukan? Tidak salah. Namun, tahukah kamu kalau ternyata ada banyak orang memilih pensiun lebih dini, di usia mereka yang terbilang muda dari usia pensiunan pada umumnya.
Pensiun dini dari pekerjaan profesional mungkin menjadi impian bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka yang ingin menikmati keberhasilan finansial dan waktu yang lebih banyak di usia muda.
Tak jarang, mereka yang memilih pensiun dini tentu akan bekerja keras untuk mengumpulkan kekayaan dalam waktu singkat. Dengan begitu, tujuan awal untuk pensiun di usia muda pun dapat tercapai.
Meski begitu, keputusan untuk pensiun dini perlu dipikirkan matang-matang dengan bijak dan cermat, agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
Berikut ini Olenka kutip dari laman Investopedia, Kamis (14/8/2024), kemungkinan tanda-tanda seseorang yang sudah siap pensiun dini.
Baca Juga: 10 Daftar Negara Jadi Tempat Terbaik dan Ternyaman untuk Habiskan Masa Pensiun, Di Mana Saja?
1. Sudah Tak Memiliki Utang
Jika kamu memiliki rencana untuk pensiun dini, satu hal yang perlu dipastikan adalah terbebas dari utang. Saat sudah tak memiliki utang seperti pinjaman, kredit, atau utang lainnya, kamu tidak perlu khawatir untuk melakukan pembayaran dalam jumlah selama masa pensiun.
Dengan tidak memiliki utang, kamu pun bisa memanfaatkan tabungan untuk menjalani hari-hari sebagai seorang pensiun dini. Selain itu, tabungan tersebut juga lebih leluasa digunakan untuk keadaan darurat.
2. Memiliki Tabungan yang Melimpah
Jika memiliki target untuk pensiun dini, pastinya kamu sudah merencanakan dan menetapkan tujuan untuk tabungan pensiun. Mulailah berinvestasi dengan jumlah yang lebih tinggi atau melebihi jumlah yang kamu harapkan untuk ditabung. Ini menjadi tanda baik lainnya bahwa kamu sudah siap melakukan pensiun lebih dini.
3. Biaya Kesehatan Terpenuhi
Perawatan kesehatan bisa sangat mahal, dan pensiunan dini harus memiliki rencana untuk menanggung biaya tersebut. Pastikan sebelum mengambil keputusan pensiun dini, biaya kesehatan sudah terpenuhi dengan baik.
Baca Juga: Tertarik Jadi Pengusaha setelah Pensiun? Siapkan Diri dengan Konsep Future Entrepreneurship
3. Bisa Hidup Sesuai Anggaran
Pensiunan yang hidup dengan pendapatan tetap, termasuk uang pensiun atau penarikan dana pensiun, biasanya memiliki pendapatan bulanan yang lebih rendah daripada saat mereka bekerja.
Cobalah berlatih untuk mematuhi anggaran pensiun yang dikurangi setidaknya selama beberapa bulan sebelum benar-benar memutuskan untuk pensiun. Dengan begitu, kamu akan merasakan betapa mudah atau sulitnya membuat anggaran yang lebih rendah itu menjadi permanen.
4. Sudah Memiliki Rencana ke Depannya
Jika kamu dapat dengan mudah memikirkan cara-cara yang realistis dan tidak terkait pekerjaan untuk menghabiskan hari-hari dengan menyenangkan, pensiun dini bisa jadi cocok untuk diambil.
Dengan cara yang sama seperti menguji anggaran pensiun, cobalah mengambil cuti kerja selama seminggu atau lebih untuk menghabiskan hari-hari seperti yang dilakukan saat pensiun. Jika bosan dengan jalan-jalan jauh, menonton TV di siang hari, dan melakukan hobi dalam seminggu, kamu pasti akan merasa gelisah saat pensiun nantinya.
Intinya, pensiun dini memang perlu dipikirkan matang-matang. Bukan hanya sebatas finansial, kamu juga harus mempersiapkan diri secara emosional dan sosial.