Banyak pekerja kantoran memimpikan menjadi entrepreneur atau pengusaha usai pensiun dari tempatnya bekerja. Pengalamannya saat bekerja diharapkan mampu memberikan modal yang baik bagi seseorang yang akan memulai usaha.
Dr. Pinpin Bhaktiar menegaskan, seseorang perlu menyiapkan diri sebelum menjadi pengusaha atau entrepreneur. Dia lantas menjabarkan langkah-langkah yang perlu diambil seseorang sebelum memutuskan menjadi entrepreneur usai pensiun, terutama bagi para baby boomers, yakni generasi yang lahir pada tahun 1946-1964.
Baca Juga: 3 Keunggulan Entrepreneurship Generasi Baby Boomers
"Baby boomer yang menjadi profesional di perusahaan dapat dijuluki sebagai 'orang-orang kerennya perusahaan'. Sudah menjadi hukum alam: makin senior seseorang, posisinya di perusahaan makin keren. Nah, untuk menjadi entrepreneur saat pensiun, kata kuncinya adalah future entrepreneurship," terangnya kepada Olenka.
Doktor ilmu entrepreneurship itu menerangkan, future entrepreneurship adalah konsep menyiapkan diri sebelum terjun menjadi entrepreneur, minimum 2 sampai 3 tahun sebelumnya. Setidaknya, ada tiga (3) hal yang perlu dipersiapkan.
"Apa saja yang dipersiapkan? Pertama, attitude kerja. Sebelum akhirnya menjadi entrepreneur, pastikan kita menjadi pribadi terbaik di perusahaan. Saat kita menjadi pribadi terbaik, semangat itu yang akan kita bawa saat menjalankan bisnis," ujar Pinpin.
Kedua, seseorang yang ingin menjadi pengusaha perlu mengembangkan wawasannya tentang bisnis dan manajemen. Dalam 2 sampai 3 tahun, dia harus mengembangkan dirinya, belajar menjadi seorang generalize. Artinya, dia harus mampu melihat seluruh tata kelola bisnis, variable-variabel bisnis. Meski tidak mengetahui secara mendalam, dia harus mempunyai wawasan menyeluruh atas bagaimana sebaiknya sebuah bisnis dijalankan.
"Ketiga, kembangkan sumber daya. Bisa berupa tabungan yang sebagiannya untuk biaya hidup, sedangkan sebagian lainnya digunakan untuk membangun usaha. Sumber daya lainnya adalah pengetahuan atau skill. Yang tak kalah penting, sumber daya yang perlu dimiliki adalah relasi yang baik dengan segala pihak," pungkasnya.
Future entrepreneurship merupakan semangat menjadi entrepreneur by design, bukan hanya by motivation tanpa adanya persiapan.