Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) setelah sebelumnya hal yang sama juga ia lakukan ke PT Bank Negara Indonesia (Persero). Sidak kali ini menyasar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, tak sendirian Purbaya  datang bersama Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir, mereka mendatangi Mandiri Club di bilangan Jakarta Selatan.

Dalam sidang yang dilakukannya, Purbaya juga menyempatkan diri berdiskusi dengan sejumlah petinggi Bank Mandiri, dia mengatakan mereka tampak jauh lebih siap ketimbang BNI yang menjadi sasaran sidak beberapa waktu lalu. Kendati begitu, Purabaya curiga agenda sidaknya itu telah bocor sebelumnya sehingga Bank Mandiri mempersiapkan diri dengan baik. 

Baca Juga: Luhut Larang Kemenkeu Tarik Anggaran MBG, Purbaya: Kalau Penyerapannya Kurang Kita Ambil!

"Tapi diskusinya menarik sih dengan Bank Mandiri. Mereka lebih siap dibanding BNI karena mungkin sudah dengar, cari-cari bocoran terus kan, mereka siap-siap. Jadi, bagus sih," kata Purbaya dilansir Olenka.id dari akun tiktok pribadinya @purbayayudhis Selasa (7/10/2025). 

Adapun dalam diskusi tersebut, Purbaya juga menanyakan progres penyerapan anggaran yang ia gelontorkan untuk Bank Mandiri beberapa waktu lalu, di mana Bank pelat merah ini mendapat suntikan dana sebesar Rp55 triliun. 

Purbaya bilang, anggaran tersebut telah terserap 70 persen dalam bentuk penyaluran kredit ke masyarakat. Ia bahkan mengklaim Mandiri meminta tambahan uang untuk disalurkan ke sektor lain, seperti properti dan otomotif.

"Kreditnya juga tumbuh dari 8 (persen) sekarang sudah hampir 11 persen, data terakhir, belum penuh satu bulan kan? Jadi, positif, sinyal positif. Artinya, kira-kira stimulus saya akan jalan di ekonomi," ucap Purbaya optimistis.

Baca Juga: Pangkas Dana Daerah Sebesar Rp227 T, Menteri Purbaya: Jangan Sampai Nanti Ramai-ramai Ditangkap KPK

"Jadi, saya positif triwulan keempat (2025) ekonomi akan tumbuh mungkin di atas 5,5 persen," tambahnya memungkasi.