Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berencana menemui sejumlah elit dan presiden terdahulu setelah dirinya berkunjung ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor,  Selasa (28/5/2025) lalu. 

Sepulang dari pertemuan bersama SBY, Bamsoet kini sedang mengatur waktu untuk bertemu Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, hingga presiden terpilih Prabowo Subianto. Bamsoet bilang dirinya telah bersurat ke tiga tokoh ini dan saat ini sedang dicari waktu yang untuk menemui mereka. 

Baca Juga: Gerindra Lirik Menantu Jokowi di Pilgub Sumut, PDIP Siap Boyong Ahok jadi Penantang

“ (Kalau Bu Mega), menurut Basarah (Ketua DPP PDI-P) sesudah dijadwalkan mungkin bulan depan, mungkin ya tapi belum tahu, belum dapat kepastiannya," kata Bamsoet kepada wartawan Kamis (30/5/2024)

"Tapi sudah sampai suratnya dan Pak Basarah bilang sudah dijadwalkan tapi belum tahu waktunya, Beliau oke," tambahnya. 

Bamsoet melanjutkan respon positif juga diberikan Jokowi dan Prabowo, hanya saja mereka belum menyepakati waktu yang pas menggelar pertemuan tersebut. Namun dia optimis rencana bertemu para elite politik itu bakal terwujud dalam waktu dekat. 

 "Kita juga kirim surat ke Pak Jokowi mungkin dalam waktu dekat. Harapan kita setelah Pak SBY, Pak Jokowi, lalu Bu Mega, lalu ke Prabowo, di samping dalam periode ini ke ketum parpol dan ketum organisasi keagamaan kayak NU Muhammadiyah dan lain-lain," ucap dia. 

Baca Juga: Bertemu Prabowo, Bos Burj Khalifa Sampaikan Ingin Bangun Pariwisata di Indonesia

Baca Juga: Jokowi Bertemu Puan di Tengah Isu Keretakan dengan Megawati, PDI: Supaya Dunia Tahu Indonesia Bisa Kompak

Selain menemui presiden terpilih dan kepala negara pendahulu, Bamsoet juga bakal menemui sejumlah ketua umum partai politik dan tokoh-tokoh yang dianggap berpengaruh macam Amien Rais, Surya Paloh, hingga Airlangga Hartarto.  

"Yang pasti dalam waktu dekat ini ke Amien Rais lalu kemudian ke Surya Paloh sebagai Ketua Umum Nasdem. Kita menunggu respon Golkar, ketum saya (Airlangga Hartarto), kita nunggu dari PPP, dari PAN," tukasnya.