Growthmates, magnesium adalah mineral keempat yang paling melimpah dalam tubuh manusia dan berperan penting dalam kesehatan tubuh secara umum. Magnesium mendukung sistem kekebalan tubuh, mengatur kadar gula darah, dan berkontribusi terhadap kesehatan tulang.
Bagi wanita, magnesium penting karena dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), nyeri panggul, dan menopause. Penelitian juga mengungkapkan bahwa wanita hamil dengan magnesium yang cukup menunjukkan lebih sedikit komplikasi dan kesehatan ibu yang lebih baik dibandingkan dengan wanita yang tidak.
Magnesium juga membantu mengendalikan sakit kepala, kecemasan, dan bahkan gangguan tidur. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat memperbaiki gejala PMS secara signifikan.
Kombinasi magnesium dan vitamin B6 dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk manajemen PMS. Inilah sebabnya mengapa wanita harus berhati-hati terhadap tanda-tanda peringatan kekurangan magnesium.
Dan, berikut adalah sederet tanda awal kekurangan magnesium yang harus diwaspadai wanita. Apa saja?
1. Kehilangan Nafsu Makan
Salah satu tanda awal kekurangan magnesium adalah penurunan nafsu makan yang nyata. Hal ini dapat terjadi karena magnesium berperan dalam mengatur neurotransmiter. Ketika kadarnya rendah, sinyal-sinyal ini dapat terganggu, yang menyebabkan berkurangnya asupan makanan.
Jika kamu merasa kurang tertarik pada makanan atau kesulitan makan makanan biasa, itu bisa jadi pertanda bahwa tubuh kamu membutuhkan lebih banyak magnesium.
2. Mual
Mual adalah gejala umum lain yang terkait dengan kadar magnesium rendah. Perasaan ini dapat berasal dari peran mineral dalam kesehatan pencernaan; magnesium yang tidak memadai dapat mengganggu fungsi gastrointestinal normal, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan mual.
Dalam beberapa kasus, ini dapat meningkat menjadi muntah jika kekurangan terus berlanjut. Jika kamu sering mengalami mual tanpa penyebab yang jelas, mungkin ada baiknya mempertimbangkan asupan magnesiummu, Growthmates.
Baca Juga: Malnutrisi Tak Pandang Usia, Ini 8 Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Gizi
3. Kram menstruasi
Kram menstruasi sangat umum terjadi pada wanita dengan kadar magnesium rendah. Mineral tersebut melemaskan otot, dan oleh karena itu, kekurangan magnesium dapat menyebabkan peningkatan ketegangan otot selama menstruasi.
Ketegangan ini dapat menyebabkan kram dan nyeri yang lebih parah selama menstruasi. Jika kamu sering mengalami kram menstruasi yang menyakitkan, meningkatkan asupan magnesium dapat membantu meringankan sebagian nyeri ini.
4. Kelelahan dan Kelemahan otot
Kelelahan dan kelemahan otot adalah gejala umum dari magnesium rendah. Magnesium sangat penting untuk produksi energi dan tanpa kadar yang cukup, tubuh kamu akan kesulitan mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan. Hal ini dapat membuat kamu merasa lelah dan lemah sepanjang hari.
Jika kamu merasa sangat lelah meskipun sudah cukup istirahat dan nutrisi, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengevaluasi asupan magnesium.
5. Muntah
Selain mual, muntah juga dapat mengindikasikan kekurangan magnesium. Saat kadar magnesium dalam tubuh menurun, tubuh dapat bereaksi dengan mendorong muntah sebagai mekanisme perlindungan terhadap racun atau ketidakseimbangan yang dirasakan.
Muntah yang terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Jika kamu melihat gejala ini sering terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Apa saja tanda-tanda yang lebih parah saat kekurangan magnesium memburuk?
Saat kekurangan magnesium memburuk, gejalanya mungkin menjadi lebih parah. Ini termasuk mati rasa atau kesemutan di anggota tubuh, kejang, perubahan kepribadian seperti kecemasan atau depresi, irama jantung tidak teratur, dan bahkan kejang koroner.
Karenanya, untuk memastikan kadar magnesium kamu mencukupi, kamu perlu menyertakan berbagai macam makanan kaya magnesium dalam pola makan. Sayuran berdaun hijau, terutama bayam, merupakan sumber mineral esensial ini.
Kacang-kacangan, seperti buncis dan kacang polong, juga mengandung magnesium yang tinggi. Kacang-kacangan, terutama kacang Brazil dan kacang almond serta biji-bijian seperti rami, labu, dan biji rami, juga merupakan sumber yang baik.
Biji-bijian utuh, termasuk beras merah dan quinoa juga dapat meningkatkan asupan magnesium harian kamu. Dengan menyertakan makanan ini dalam menu makan, kamu dapat secara efektif mencegah kekurangan magnesium dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 'Tanda Peringatan' Tubuh Akibat Kekurangan Vitamin D yang Tampak Normal