Schneider Electric melalui Schneider Electric Foundation menyelenggarakan Gelar Karya Generator 2024. Bertempat di Balai Pemuda Surabaya, acara ini menjadi puncak dari program yang bertujuan memberdayakan siswa dan guru dalam menciptakan inovasi terkait energi terbarukan dan keberlanjutan. Dengan tema "Muda Berinovasi: Energi Terbarukan untuk Kota Lestari", acara ini menghadirkan pameran program, kompetisi ide Inovasi Kota Lestari, serta pengumuman pemenang program terbaik.

Program Generator 2024 melibatkan 19.000 siswa dan 250 guru dari 49 SMA negeri dan swasta di Surabaya dan Sidoarjo. Dengan fokus pada pelatihan keterampilan berpikir kritis dan penerapan Design Thinking, program ini menjadi pionir dalam menghubungkan pendidikan, inovasi, dan transisi energi untuk masa depan berkelanjutan.

Baca Juga: Libur Nataru 2025: Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Ramah Lingkungan

"Sebagai Impact Company, Schneider Electric berkomitmen membekali generasi muda dengan literasi energi dan kemampuan Design Thinking untuk menjawab tantangan perubahan iklim dan transisi energi, dan Generator adalah langkah nyata untuk menciptakan inovator muda yang mampu melihat peluang dan tantangan masa depan di bidang keberlanjutan," jelas Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Program ini menghadirkan platform pembelajaran komprehensif yang mengintegrasikan topik energi bersih, risiko iklim, dan solusi keberlanjutan. Siswa dan guru tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga ditantang untuk membuat prototipe inovatif yang memberikan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan lokal.

Menjembatani Kesenjangan Energi Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Generator 2024 sejalan dengan visi global Schneider Electric Foundation untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan energi. Melalui kolaborasi dengan Ancora Foundation, GenEd, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, siswa diberikan pengetahuan untuk menciptakan program yang berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pengembangan kota ramah lingkungan.

Sepuluh program inovatif yang ditampilkan dalam pameran termasuk:

  • Surabaya Kota Ceria (SMAN 4 SURABAYA);
  • Energi Terbarukan untuk Masa Depan Kota Pahlawan (SMAN 5 SURABAYA);
  • Ecoblue Untuk Surabayaku (SMAS DR SOETOMO);
  • Transformasi Sidoarjo untuk Kota Berkelanjutan (SMAS KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA);
  • Surabaya Groene Teokomst (SMAS MUHAMMADIYAH 10 SURABAYA);
  • KEPIK (SMAN 1 PORONG);
  • Arunajaya (SMAS MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO);
  • Krian Eco City (SMAS AL ISLAM KRIAN);
  • Inovasi Kota Ramah Lingkungan dengan Pengaplikasian Energi HIjau sebagai Solusi Kepadatan Penduduk (SMAN 2 SURABAYA)
  • Bright Heaven (SMAN 3 SIDOARJO).

Dr. Kiswanto, S.Pd, M.Pd Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya dan Sidoarjo turut mengapresiasi Generator 2024 sebagai bagian dari upaya memperkuat Kurikulum Merdeka, "Inisiatif ini memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan kreativitas sekaligus membangun karakter generasi muda yang peka terhadap isu lingkungan dan energi."