Retno mengatakan pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza baru bisa dilakukan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui hal itu, selama PBB belum memberi restu, maka Indonesia jelas tak bisa berbuat banyak, bahkan rencana itu terancam gagal.
"Harus dilihat kalimat bapak Prabowo, pak Menhan, pak Presiden terpilih, bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian di bawah mandat PBB, jangan dihilangkan kalimat di bawah mandat PBB," ujarnya.
Baca Juga: PDI Perjuangan: Kaesang Menarik Bagi Kami
Retno melanjutkan, Indonesia merupakan salah satu dari sejumlah negara yang ingin mengirim pasukan perdamaian ke jalur Gaza, namun hingga sekarang ini belum satu negarapun yang berhasil merealisasikan rencana itu lantaran belum mendapat izin PPB. Retno menegaskan sampai saat ini tidak ada pasukan perdamaian yang dikirim ke sana.
"Enggak, belum (ada pasukan), makanya jangan dihilangkan kalimat di bawah mandat PBB ya," pungkasnya.