PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi mengangkat Hendri Widiarta sebagai direktur baru perusahaan. Penunjukan Hendri Widiarta sebagai direktur telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di Tangerang, Rabu (15/10/2025).
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, mengungkapkan bahwa Hendri Widiarta menggantikan Willy Saelan yang telah menjabat sebagai direktur Unilever Indonesia sejak tahun 2015. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi Willy yang telah berkontribusi selama 30 tahun terhadap pembangunan budaya perusahaan, pengembangan kepemimpinan, dan strategi SDM.
"Kami menyampaikan apresiasi kasih kepada Willy atas dedikasi, kepemimpinan dan fondasi SDM yang kuat yang telah beliau bangun selama beberapa dekade terakhir. Kontribusi beliau akan terus memberikan dampak positif di seluruh lini Unilever Indonesia," ungkap Benjie Yap, Tangerang, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Menkeu Purbaya Ungkap Peluang Penurunan PPN: Kita Akan Evaluasi dengan Hati-Hati
Dalam kesempatan yang sama, Benjie Yap menyambut baik bergabungnya Hendri dalam jajaran direksi perusahaan. Ia optimis hal tersebut dapat memperkuat kapabilitas SDM dan mendorong transformasi menuju fase berikutnya. Benjie Yap juga menegaskan komitmen perusahaan untuk menumbuhkan inovasi, menanamkan budaya kinerja tinggi, serta menegakkan disiplin dalam eksekusi agar demi mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan dan masyarakat yang kami layani.
"Dengan berbekal pengalaman yang luas, kami yakin Hendri memberikan keahlian berharga dan kontribusi signifikan bagi Unilever Indonesia maupun industri, khususnya dalam memperkuat budaya unggul, mengembangkan talenta yang siap menghadapi masa depan, serta mendorong tercapainya ambisi strategis kami," tegasnya lagi.
Komitmen demikian juga disampaikan oleh Hendri Widiarta. Ia menyatakan kagum atas nilai-nilai dan komitmen Unilever dalam mengembangkan talenta sebagai bagian dari kekuatan utama perusahaan.
"Saya siap bekerja sama dengan tim untuk meningkatkan kapabilitas, mempercepat pencapaian kinerja, dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh karyawan, konsumen, pelanggan, dan para pemangku kepentingan," ungkap Hendri.