PT Unilever Indonesia Tbk (kode saham: UNVR) mengumumkan hasil Year to Date (YTD) September 2024. Perseroan memaparkan tantangan bisnis yang saat ini sedang dihadapi serta langkah-langkah strategis untuk memulihkan kinerja dan membangun landasan bisnis untuk kesuksesan di masa depan.

Meskipun menghadapi tantangan, UNVR masih terus mempertahankan pangsa pasar yang cukup kuat dengan tetap menjadi market leader di 13 kategori. Tercatat, Penjualan Bersih UNVR sebesar Rp27,4 triliun, menghasilkan Laba Bersih sebesar Rp3,0 triliun pada YTD September 2024.

Baca Juga: Hingga Kuartal III Tahun 2024, Laba Bersih ANJ Melonjak Lebih dari 1.000%

"Dari hasil kinerja tahun berjalan ini terlihat bahwa kami sedang menavigasi situasi penuh tantangan, dan kami memahami dengan jelas langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya. Sembari terus beradaptasi pada lanskap pasar yang terus berkembang pesat, kami tetap fokus menghasilkan inovasi yang berkualitas dan konsisten untuk konsumen kami," ujar Direktur Utama, Benjie Yap, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Dia menjelaskan, pendapatan domestik menurun sebesar 9,9% year-on-year disebabkan Underlying Price Growth (UPG) negatif -4,1% dan Underlying Volume Growth (UVG) negatif -5,8%. Penurunan dalam UVG disebabkan adanya ketidakstabilan harga dan adanya penurunan stok pelanggan di kuartal 3.

Hasil tersebut menghasilkan Margin Kotor sebesar 48,4% meskipun UPG menurun pada YTD September 2024. Sementara itu, margin Laba Sebelum Pajak (PBT) menurun sebesar 358 basis poin dari tahun ke tahun karena terdapat investasi yang lebih tinggi dalam periklanan dan volume develeraging. Pangsa pasar relatif stabil pada tahun 2024, tetapi masih di bawah level YTD Oktober 2023.

"Kami sedang dalam tahap melakukan penyesuaian yang diperlukan, mulai dari menyempurnakan ragam produk untuk konsumen, hingga memperkuat efisiensi operasional kami; dengan menggunakan perspektif jangka panjang sebagai panduan. Meskipun diperlukan waktu untuk melihat dampak dari penyesuaian ini," tegas Benjie Yap.

Benjie menjelaskan, pihaknya akan memperkuat merek dan portofolio utama dengan meluncurkan produk menggunakan format yang baru, misalnya Tresemme Serum, Ponds Sun Serum, dan Royco Saus Tiram yang sejak diluncurkan mendapatkan respon positif dari konsumen.

"Kami juga akan melakukan transformasi pada distributive trade (DT) dan manajemen stok yang efektif; mengoptimalkan promosi agar tetap kompetitif saat berinvestasi di merek dan portofolio; serta memperkuat kehadiran dan kinerja di media sosial karena merupakan tempat belanja yang disukai oleh makin banyak konsumen," pungkasnya.