Seiring bertambahnya usia, daya tahan atau kekebalan tubuh seseorang menurun, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit infeksi menular. Berbagai penyakit infeksi rentan dialami orang dewasa, sehingga vaksinasi menjadi penting. Salah satu penyakit menular yang rawan dialami oleh orang dewasa adalah Herpes Zoster atau Cacar Api.
Herpes Zoster adalah penyakit umum yang sering diremehkan, terutama menyerang individu yang pernah menderita cacar air. Penyakit ini menyebabkan ruam menyakitkan dan komplikasi seperti neuralgia pasca-herpes. Herpes Zoster sering terjadi pada lansia karena kekebalan tubuh yang melemah. Tanpa intervensi medis, Herpes Zoster tidak akan sembuh dengan sendirinya, meski tidak dianggap mematikan.
Kelompok Studi Herpes Indonesia (KSHI) dari tahun 2011 hingga 2013 mengungkapkan bahwa jumlah pasien Herpes Zoster di 13 Rumah Sakit Pemerintah di Indonesia mencapai 2232 orang. Kelompok usia yang paling banyak terkena kasus Herpes Zoster adalah 45-64 tahun, mencapai 37,95% dari total kasus. Selain itu, terdapat 593 kasus Neuralgia Pasca Herpes (NPH), dengan puncaknya terjadi pada kelompok usia 45-64, mencapai 26,5% dari total kasus Herpes Zoster.
“Statistik ini menekankan urgensi imunisasi dewasa di Indonesia. Diharapkan melalui kemitraan publik-swasta yang strategis, kita dapat memastikan bahwa populasi orang dewasa di Indonesia dapat memiliki akses pada informasi penyakit infeksi menular dan vaksin inovatif untuk memastikan cakupan imunisasi dewasa yang lebih tinggi,” ujar dr. Imran Pambudi, MPHM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rilis yang diterima Olenka, Kamis (25/7/2024).
Baca Juga: 5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Terbukti Ilmiah Bisa Mengontrol Kadar Gula Darah
Vaksinasi menjadi alat penting dalam mengendalikan penyakit menular secara global. Dari perspektif Kementerian Kesehatan, ada manfaat sosial dan ekonomi yang tak terbantahkan terkait dengan pencegahan penyakit infeksi menular, seperti Herpes Zoster.
“Dengan mencegah penyebaran penyakit di kalangan orang dewasa, kita dapat melindungi kesejahteraan masyarakat kita dan meningkatkan produktivitas. Dalam platform Satu Sehat kami, individu dapat dengan mudah mengakses informasi terkini mengenai penyakit infeksi menular dan mendapatkan pengingat vaksinasi," jelas dr. Imran.
Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, Ketua Umum PB PAPDI, mengungkap bahwa banyak dari orang dewasa melewatkan kesempatan untuk vaksinasi walaupun mereka telah mengetahui manfaat dari vaksinasi , menjadi semakin rentan terhadap penurunan kekebalan tubuh dan penyakit infeksi, serta berisiko lebih tinggi terhadap kondisi kronis. Meskipun manfaatnya jelas, cakupan vaksinasi orang dewasa masih rendah. Penurunan ini membuat orang dewasa berisiko terkena berbagai penyakit, termasuk Herpes Zoster.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Kebiasaan Umum Ini Ternyata Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Secara Signifikan
"Diharapkan kedepannya vaksin cacar api atau Herpes Zoster bisa mendapat perhatian dari regulator dan menjadi bagian dalam program pemerintah agar masyarakat Indonesia yang beresiko dapat memiliki akses ke vaksin ini. Saya dan rekan sejawat disini juga akan divaksin herpes zoster serta menghimbau rekan sejawat dokter lainnya untuk divaksin Herpes Zoster yang sudah tersedia di rumah sakit, klinik dan tempat vaksinasi lainnya,” imbuhnya.
Di samping itu Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI turut mensosialisasikan adanya pembaruan pada Jadwal Imunisasi Dewasa 2024. Melalui pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa ini, diharapkan bahwa orang dewasa di Indonesia dapat semakin teredukasi dan mendapatkan imunisasi yang tepat sesuai dengan rekomendasi yang terdapat pada Jadwal Imunisasi Dewasa 2024.