Investasi adalah salah satu langkah penting untuk memastikan kehidupan yang nyaman di masa depan. Bagi banyak orang, konsep ini mungkin terasa berat atau membingungkan. Hal ini sering dianggap sesuatu yang rumit atau hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki penghasilan besar. 

Dalam pandangan Raditya Dika, ia percaya bahwa investasi bukan soal besar kecilnya pendapatan, melainkan soal kebiasaan yang dibangun sejak dini. Dalam berbagai kesempatan ini, Raditya Dika berbagi pandangan menarik tentang pentingnya investasi dan bagaimana kebiasaan kecil dapat membawa dampak besar di masa depan.

“Yang paling penting yang harus diingat adalah kalau investasi itu untuk membeli kita di masa depan. Jadi gimana caranya di masa depan itu kita masih tetap bisa nyaman,” ungkapnya melalui sebuah video yang dikutip Olenka pada Senin (18/11/2024).

Baca Juga: Begini Tips Memulai Investasi, Kenali Profil Risiko dan Hindari Janji Keuntungan Muluk

Untuk mencapai masa depan yang nyaman, Raditya percaya bahwa langkah pertama adalah berhemat. Ia menekankan pentingnya belajar menahan hasrat konsumtif, terutama untuk barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. 

“Berhematnya tuh dari sekarang gitu loh. Gimana cara kita nabung, gimana kita tahu cara menahan hasrat untuk membeli barang yang baru,” ujar Raditya.

Menurutnya, pengeluaran yang tidak terkendali hanya akan menghambat kita dalam mencapai tujuan finansial yang lebih besar.

Salah satu poin menarik yang disampaikan Raditya Dika adalah bahwa investasi tidak memerlukan penghasilan yang besar. “Gak harus nunggu punya duit banyak dulu. Pada zaman gue kerja kantoran pun dengan gaji sekian, gue juga udah sisikan sekitar 20% buat investasinya gitu misalnya,” ujarnya.

Baca Juga: Mendorong Investasi Apple di Indonesia: Peluang dan Tantangan dalam Era Digital

Pesan ini membuktikan bahwa kebiasaan menyisihkan uang, meskipun sedikit, akan membawa dampak besar jika dilakukan secara konsisten.

Bagi Radit, keberhasilan investasi tidak ditentukan oleh keberuntungan, tetapi oleh kebiasaan. “Itu lebih ke masalah habit sih menurut gue. Kebiasaan gimana caranya memulai itu semua,” ungkapnya. 

Ia mengajak semua orang untuk mulai membangun kebiasaan menyisihkan penghasilan, berapa pun jumlahnya, untuk investasi. Kebiasaan ini, jika dilakukan secara konsisten, akan menjadi fondasi bagi kesuksesan finansial di masa depan.

Raditya Dika membuktikan bahwa investasi bukanlah hal yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang berpenghasilan besar. Dengan kebiasaan sederhana seperti menyisihkan sebagian penghasilan, menahan hasrat konsumtif, dan berhemat, siapa pun bisa mulai berinvestasi. Hal ini adalah cara kita membeli kenyamanan di masa depan, dan kuncinya adalah memulai dari sekarang, sekecil apapun langkahnya.