Kecintaan Raam Punjabi dengan dunia film tampaknya lahir karena hobinya semasa kecil, yakni menonton film dan pergi ke bioskop. Hal itu pula tampaknya yang mendorong Raam memiliki rumah produksi atau production house dan berkarier di industri film Tanah Air. 

Film Tak Laku Dipasaran

Setahun merintis rumah produksi pertamanya, Raam memulai kerja samanya dengan PT Aries International Film pada 1972. Mereka memproduksi film Indonesia berjudul “Mama”. Sayangnya, film yang disutradarai oleh Wim Umboh itu tak laku di pasaran.

Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat Raam untuk terus berkarya menghasilkan film terbaik yang dinilai layak menjadi tontonan masyarakat. Raam pun kembali memproduksi film kedua “Demi Cinta” yang diperankan oleh pasangan artis legendaris, Sophan Sophian dan Widyawati. Namun, lagi dan lagi, film tersebut tak mendapatkan minat pasar.

Ditampar kenyataan dua film yang diproduksinya tak laku di pasar, hal itu tak membuat Raam berkecil hati dan terus berusaha merintis rumah produksinya. Hingga akhirnya, keberuntungan pun berpihak kepada Raam di film ketiga yang diproduksinya.

Film “Pengalaman Pertama” yang dibintangi oleh Roy Marten, Yati Octavia, dan Robby Sugara pada 1977 itu menarik perhatian masyarakat. Selain film ketiganya yang mendapat respon positif, nama Raam Punjabi juga mulai menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Fadli Zon: Semoga Film Dapat Jadi Cerminan Budaya dan Jati Diri Bangsa

Kesuksesan film ketiganya itu pula yang membuat Raam semakin percaya diri dan mendirikan sejumlah rumah produksi lainnya. Seperti PT Parkit Film (1977) dan PT Tripar Multivision Plus Pontianak (1978).