Awal Karier dan Dunia Usaha

Karier Rosan dimulai di sektor keuangan. Dikutip dari Inilah, pada 1997, bersama Sandiaga Uno dan Elvyn Ramli, ia mendirikan PT Republik Indonesia Funding, yang kemudian berubah nama menjadi PT Recapital Advisors.

Perusahaan ini berkembang pesat karena hadir pada masa krisis ekonomi 1998, saat banyak perusahaan membutuhkan jasa konsultan keuangan.

Bisnis Recapital meluas ke berbagai sektor, termasuk asuransi, properti, media, hingga pertambangan. Rosan juga menduduki sejumlah posisi penting di perusahaan, seperti Presiden Komisaris PT Recapital Asset Management (2002–2003), Komisaris TV One, dan pernah terlibat di PT Bumi Resources Tbk.

Selain Recapital, Rosan juga mengembangkan bisnis lain seperti Acuatico Group (air bersih), Alberta Media (media & telekomunikasi), hingga Rumah Sakit Gandaria.

Kiprah di Organisasi dan Pemerintahan

Dikutip dari Kompas, perjalanan karier Rosan dimulai sejak ia mendirikan PT Republik Indonesia Funding atau Recapital Advisors pada 1996. Sejak saat itu, sepak terjangnya di dunia korporasi meluas, baik sebagai presiden direktur, komisaris, hingga penasihat di berbagai perusahaan strategis.

Beberapa jabatan penting yang pernah ia emban antara lain Presiden Direktur Recapital Advisors (1996–2002), Komisaris Arutmin Indonesia (2002–2007), Presiden Komisaris Bank BTPN (2005–2007), Presiden Direktur Berau Coal Energy (2010–2013), hingga Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk. Ia juga dipercaya sebagai Komisaris di Saratoga Investama Sedaya, TV One, dan Visi Media Asia Tbk.

Selain di sektor bisnis, Rosan aktif dalam dunia organisasi dan olahraga. Ia pernah menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Financial (2010–2015) sebelum akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia (2015–2021).

Di bidang olahraga, Rosan memimpin PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia) sejak 2015, dan turut berperan sebagai Ketua Misi Kontingen Olimpiade Indonesia di Tokyo 2020.

Dalam kapasitas nasional, ia juga dipercaya sebagai Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law (2019–2021) dan Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Langkah Rosan tidak berhenti di dunia usaha. Pada 2021, ia ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21. Kariernya di pemerintahan berlanjut dengan penunjukan sebagai Wakil Menteri BUMN pada 17 Juli 2023 hingga 2024, sekaligus menjabat Wakil Komisaris Utama Pertamina sejak 28 Juli 2023.

Kariernya di pemerintahan dimulai ketika ia dipercaya Presiden Jokowi menjadi Ketua Satuan Tugas Omnibus Law dan Wakil Ketua Satgas COVID-19/KPC-PEN (2020–2021). Rosan juga pernah menjabat Ketua BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia) 2019–2021.

Pada 25 Oktober 2021, Rosan pun pernah dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Belum sampai dua tahun, ia kembali dipanggil pulang ke Tanah Air untuk menjadi Wakil Menteri BUMN I (2023) dan Wakil Komisaris Utama Pertamina.

Di arena politik, Rosan juga dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024, yang berbuah kemenangan pasangan tersebut.

Baca Juga: Mengenal Sosok Yassierli, Akademisi yang Kini Jadi Menteri Ketenagakerjaan RI