Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Jambi yang dibina oleh PT Sari Aditya Loka (SAL), anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk, yakni Berkah Serai Wangi (BSW) berhasil menembus pasar Jakarta. BSW memproduksi minyak sereh wangi, atau dikenal juga sebagai citronella oil, yakni minyak esensial yang diekstrak dari tanaman sereh wangi. 

Tak hanya memasarkan produk minyak sereh ke pasar lokal, BSW tercatat mampu memproduksi hingga 3.000 botol minyak sereh wangi. Bahkan, kini tidak hanya memproduksi minyak sereh saja, inisiatif lainnya BSW membuat berbagai produk turunan yang memiliki nilai jual seperti sabun cuci piring serai wangi, minyak urut serai wangi, pembersih lantai serai wangi.

“Ini semua berkat kerjasama dari warga Suku Anak Dalam (SAD) yang membantu dalam proses produksinya, selain itu juga tanaman kita ambil langsung dari hasil budidaya mereka yang dibantu oleh PT SAL,” kata Hendri Sumasto pembina UMKM BSW melalui keterangan resmi yang diterima Olenka pada Jumat (21/02/2025).

Baca Juga: Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia, PERURI Bawa UMKM Binaan ke INACRAFT 2025

Hendri mengatakan, selain membantu lahan untuk budidaya tanamah sereh wangi untuk SAD, PT SAL juga membina UMKM-nya dalam pelatihan umkm dan pemasaran produknya. 

“BSW selalu konsisten memproduksi minyak dan ke dinas – dinas di pemerintahan supaya menggunakan produk UMKM lokal, jadi secara tidak langsung mempromosikan produk kami, ternyata mereka cocok, akhirnya dari mulut ke mulut semakin banyak konsumen kita,” tambahnya. 

Assistant Corporate Social Responsibility PT SAL, Slamet Riyadi membenarkan, bahwa awalnya produk minyak sereh wangi ini dikenalkan oleh warga SAD, pada tahun 2023 dari kelompok Temenggung Grip. “Mulanya warga SAD menanam sebagai obat penangkal nyamuk, serangga, beruk yang menganggu tanaman pangan yang mereka,” ujar Slamet. 

Baca Juga: Sepanjang 2024 Askrindo Dukung Pengembangan UMKM Melalui Penjaminan KUR dengan Plafon Rp124 T

Menurut Slamet, Budidaya tanaman serai wangi dan prospek pemasaran produk BSW menjadi kendala utama yang dialami oleh UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan ekonomi usaha yang dijalankannya. 

“Sejalan dengan BSW, warga SAD juga menjadi salah satu prioritas PT SAL dalam mewujudkan kemandirian ekonomi agar tidak hanya bergantung pada hasil alam yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD)” jelasnya. 

PT SAL yang merupakan anak usaha dari PT Astra Agro Lestari (Astra Agro) berkomitmen untuk melakukan peningkatan ekonomi dan kemajuan dari masyarakat sekitar serta masyarakat adat,  seperti warga SAD. 

Baca Juga: Pemerintah Dorong UMKM Tingkatkan Kontribusi ke Ekspor Indonesia

Pemberdayaan ekonomi dan masyarakat adat ini sesuai dengan prinsip bisnis keberlanjutan yang telah digaungkan oleh Astra Agro melalui pilar public contributions yang sejalan dengan moto sejahtera bersama bangsa.