Presiden Prabowo Subianto berencana bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membahas tarif impor. Prabowo sendiri tak puas dengan kebijakan Trump yang memberlakukan tarif impor bagi Indonesia sebesar sebesar 32%.

Kepala Negara mengaku, niatan bertemu orang nomor satu di negara Paman Sam itu telah ia utarakan, hanya saja saat ini dirinya masih menunggu respon Trump terkait permintaan tersebut. Prabowo berharap Trump tak keberatan duduk semeja dengannya untuk merundingkan hal tersebut. 

Baca Juga: Ini Dia Sosok Dibalik Pertemuan Prabowo dan Megawati

“Saya sudah minta waktu, mudah-mudahan,” kata Prabowo seusai menghadiri Antalya Diplomatic Forum di Antalya, Turki dilansir Sabtu (12/4/2025).

Sementara itu, Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) bersiap negosiasi untuk merespons kebijakan tarif resiprokal Presiden AS, Donald Trump. ASEAN sepakat tidak akan memberikan balasan atas tarif impor Trump yang baru.

"Kami menyatakan niat bersama untuk terlibat dalam dialog yang jujur dan konstruktif dengan AS untuk mengatasi masalah terkait perdagangan," bunyi pernyataan bersama oleh para menteri ekonomi ASEAN saat bertemu di Malaysia, dikutip Jumat (11/4/2025).

Menurut negara-negara ASEAN, komunikasi dan kolaborasi terbuka merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan hubungan yang tak hanya seimbang, tetapi juga berkelanjutan.

Baca Juga: Putra Prabowo Bawa Pesan Khusus untuk Megawati dan Jokowi

Negara-negara ASEAN pun menegaskan komitmennya untuk tidak memberikan balasan apa pun atas kebijakan tarif impor Trump, meskipun China telah mendesak untuk mengambil sikap bersama untuk melawan.