Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengakui jika dirinya menjadi jembatan komunikasi dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4) malam.

Diketahui, Budi Gunawan yang turut hadir dalam pertemuan tokoh bangsa tersebut juga mengaku ada beberapa hal yang dibahas, seperti pentingnya menjaga soliditas dan persatuan bangsa di tengah dinamika tantangan global. 

Baca Juga: Budi Gunawan Soal Pertemuan Prabowo-Megawati: Ini Wujud Kedewasaan Politik

Baca Juga: Pertemuan Diam-Diam Prabowo-Megawati Direspons Jokowi

"Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebangsaan, menandai upaya bersama untuk terus menjaga stabilitas politik nasional," katanya kepada wartawan, Kamis kemarin.

Selain itu, ia juga mengatakan jika pertemuan tersebut menjadi bagian dalam memperkuat hubungan antar negarawan dan pemimpin bangsa.

Sementara itu, Pengamat intelijen dan geopolitik Amir Hamzah menyebut jika pertemuan tersebut ada sosok Sufmi Dasco Ahmad.

Menurutnya, Dasco tampak menjadi penyambung lidah politik yang memfasilitasi pertemuan dua tokoh besar tersebut.

"Bisa dibilang, Dasco adalah arsitek diplomasi politik di balik layar. Perannya tidak mencolok, tapi sangat strategis," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti kehadiran Budi Gunawan dalam pertemuan tersebut menandakan sinyal bahwa komunikasi antara elite PDIP dan kubu Prabowo tidak pernah benar-benar terputus.

"Pak BG adalah tokoh intelijen yang memiliki jejaring luas dan kemampuan membaca peta politik secara presisi. Kehadirannya menunjukkan bahwa ada niat baik dan kalkulasi matang dalam proses rekonsiliasi ini," tukasnya.