Presiden Prabowo Subianto kembali memanggil seluruh Ketua Umum Partai Politik ke Istana Negara, Jakarta pada Senin (1/9/2025) setelah sehari sebelumnya kepala negara juga meminta seluruh ketum menghadap ke Istana pasca unjuk rasa besar-besaran di berbagai daerah di Indonesia yang mulai digelar sejak 25 Agustus 2025 lalu.
Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf membenarkan hal tersebut, dia menyebut Ketua Umum Partai Politik yang dipanggil ke istana tak sebatas Parpol yang masuk parlemen, partai yang tak ada di Parlemen Senayan juga turut dipanggil
Baca Juga: Prabowo Minta DPR Buka Pintu untuk Masyarakat yang Menyampaikan Aspirasi
"Semua parpol, semua parpol. Undangannya diminta pimpinan parpol untuk hadir, mungkin melanjutkan pertemuan yang kemarin," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Turut hadir Sekjen PSI Raja Juli Antoni mewakili Ketum PSI Kaesang Pangarep yang berhalangan hadir karena sedang dirawat di RS. Selain itu terlihat juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan pimpinan Parpol parlemen di Istana Merdeka, pada Minggu (31/8/2025).
Dalam pertemuan dengan Presiden itu pimpinan Parpol sepakat akan mencabut sejumlah kebijakan bagi anggota, termasuk besaran tunjangan dan kunjungan kerja ke luar negeri.
Baca Juga: Dari Ahok hingga Sahroni Dkk, Ini Deretan Pejabat yang Pernah Didemo Massa Karena Keseleo Lidah
Prabowo mengatakan keputusan itu akan segera diambil pimpinan DPR sesuai dengan tuntutan rakyat. Sementara itu anggota-anggota DPR yang bermasalah juga akan dinonaktifkan.