Setiap orang tentu mendambakan hidup kaya raya dan sejahtera. Dengan menjadi kaya raya, seseorang sudah tak perlu lagi pusing mengelola keuangan apalagi sampai harus terlilit utang. Ibarat kata, selagi ada fulus, semua akan berjalan dengan mulus.
Bicara soal kekayaan, Najwa Shihab memiliki pandangan yang berbeda mengenai definisinya. Definisi kaya paling tradisional menurutnya adalah kondisi saat memiliki harta yang dapat memenuhi kebutuhan, bahkan lebih.
Namun di zaman sekarang, khususnya pada kalangan millenial dan gen Z, kebutuhan sendiri bukan hanya sandang, pangan, dan papan.
“Kalau sekarang, kebutuhan anak muda karena mereka butuh healing dan aktualisasi diri karena kondisi yang menyebabkan seperti itu. Akhirnya, butuh beli kopi setiap hari pada saat jam makan siang. Itu berarti kalau ditotal setiap bulan bisa seperlima gaji, mungkin,” ujar Najwa Shihab dalam acara OCBC Indonesia seperti dikutip, Selasa (20/2/2024).
“Mereka butuh datang ke psikolog untuk mental health, itu kebutuhan yang mungkin tidak pernah dirasa perlu oleh generasi-generasi sebelumnya,” tambahnya.
Baca Juga: Kiat Lo Kheng Hong Beli Saham Mercy Harga Bajaj, Kuncinya Sabar