PT. Ecart Webportal Indonesia atau biasa dikenal PT. Lazada Indonesia mengadakan Lazada Media Briefing: Strategi Lazada dalam Membangun Ekosistem e-Commerce Masa Depan. Acara yang diselenggarakan pada kamis (27/11/2025) di Vong Kitchen, Discovery SCBD ini digelar berdasarkan kesadaran Lazada dalam fenomena festival belanja tanggal kembar, terutama di 11.11 kemarin.
Lazada percaya bahwa fenomena tersebut menunjukkan adanya pergeseran konsumen Indonesia yang mulai beralih menjadi smart shopper, yang di mana konsumen kini lebih memperhatikan dan memprioritaskan kualitas dan jaminan keaslian daripada sekedar harga dalam membeli suatu produk atau barang. Hal ini didukung oleh performa positif yang dicapai Lazada selama festival belanja 11.11, dengan pertumbuhan penjualan hingga 23 kali lipat yang sangat signifikan pada kanal Lazada Mall (LazMall).
Baca Juga: Lazada Sambut Pesta Diskon Daring 11.11 dengan Investasi Senilai Rp400 Miliar
Baca Juga: Lazada & Enfagrow Hadirkan Jaminan Keaslian Susu di LazMall
Baca Juga: Lazada Tingkatkan Jaminan Orisinalitas Barang Lewat LazMall
Dengan menyadari perubahan ini Lazada mengambil tindakan dengan terus mengembangkan LazMall sebagai pusat dari penguatan strategi bisnis yang dijalankannya. Strategi nya adalah untuk menjadikan LazMall sebagai ekosistem brand, yang menghadirkan produk asli dan berkualitas bagi pelanggan. Salah satu mitra yang digandeng untuk memperkuat strategi ekosistem brand ini adalah toko buku legendaris, Gramedia. Fokus inilah yang kemudian menjadi landasan strategi Lazada, terutama melalui penguatan kanal LazMall sebagai rumah bagi brand dan produk otentik.
Lazada Sebagai House of Brands
Dalam sesi sambutan, CEO Lazada Indonesia Carlos Barrera menyampaikan bahwa 11.11 tahun ini menjadi salah satu pencapaian terbesar LazMall, dengan pertumbuhan penjualan hingga 23 kali lipat. Barrera menegaskan ambisi Lazada untuk menjadi “house of brands” yang mengutamakan kualitas, keaslian, dan pengalaman berbelanja yang aman.
Ia juga menyoroti upaya Lazada memperkuat kepercayaan pengguna melalui money-back guarantee, instant refund, dan proyek baru seperti membership tier (Gold & Platinum) serta garansi produk Mother & Baby yang dibayar 10 kali lipat jika terbukti tidak autentik.
Corporate Support Director Gramedia, Yosef Adityo, membenarkan dampak positif strategi LazMall. Gramedia mencatat peningkatan penjualan hingga 361% sepanjang 2025 di kanal LazMall. Yosef menjelaskan bahwa keberhasilan ini ditopang oleh, strategi multi-warehouse melalui 17 cabang Gramedia yang terintegrasi, meningkatnya kegemaran membaca Gen Z hingga 72% (data BPS 2024), dan pemilihan koleksi buku yang difokuskan pada judul bestseller/high demand item.
Seperti salah satunya novel Laut Bercerita (2017) yang bahkan masih menduduki posisi nomor satu penjualan Gramedia sampai 2025 ini. Yosef menambahkan bahwa Gramedia memanfaatkan fitur Lazada seperti, Business Analysis, voucher, dan rencana perluasan kolaborasi melalui afiliasi dan KOL untuk menyasar lebih banyak konsumen.
Smart Shopper
Dalam sesi diskusi, selaku Commercial Director Lazada Indonesia Nanang Ariswibowo menjelaskan bahwa tren “smart shopper” bukan sekadar hanya label, melainkan perubahan nyata yang bisa dilihat dalam data dan perilaku konsumen.
Menurutnya, konsumen kini selain lebih berhati-hati dalam memilah barang mereka juga melakukan riset sebelum membeli, dan cenderung memilih produk dari kanal yang mereka anggap terpercaya seperti mall digital.
Nanang mengutip temuan dari laporan Jumia yang menunjukkan peningkatan transaksi “mall online” di Asia Tenggara dari 12% pada 2020 menjadi 30% pada 2025, dan diproyeksikan mencapai 55% pada 2030.
“Nah inilah kenapa juga Lazada sangat fokus sekali terhadap brand ataupun pengembangan mall yang ada di Lazada. Makanya yang tadi misalnya kayak Carlos juga bilang gitu. Setiap hari kita tuh bekerja untuk meng-onboard banyak-banyak brand baru, baik itu brand lokal, brand internasional, dan juga membantu brand-brand yang sudah ada di Lazada ini untuk lebih tumbuh, lebih besar lagi. Sustainable gitu ya, jangka panjangnya paling penting ya kan?” jelas Nanang.
Dia juga menegaskan bahwa pergeseran minat tidak lagi terbatas pada kategori tertentu seperti kecantikan atau personal care. Kini, konsumen pun membeli produk rumah tangga, perlengkapan memasak, sepatu, hingga otomotif seperti motor dan mobil dari kanal resmi karena jaminan keaslian.
Strategi LazMall
Lazada menempatkan LazMall sebagai pusat strategi bisnis. Menurut Comercial Director Lazada tersebut, ekosistem ini dirancang agar brand dapat tumbuh dengan badge khusus LazMall, garansi pengiriman tepat waktu, jaminan keaslian dengan kompensasi jika tidak terpenuhi, subsidi harga melalui voucher eksklusif, serta dukungan promosi berkelanjutan dari Lazada.
“Nah, berikutnya juga kalau di LazMall itu kita ada voucher khusus atau discount khusus, jadi para pembeli yang membeli dari kanal LazMall ini akan mendapatkan harga yang finalnya itu lebih murah lah, karena dengan banyaknya voucher dan subsidi yang diberikan oleh Lazada kepada brand. Jadi kalau misalnya belanja di LazMall jangan khawatir, you will get the best price you've ever seen nanti ya,” ujar Nanang. Ia menambahkan bahwa beberapa brand juga memiliki eksklusivitas di Lazada dan hanya tersedia di e-commerce Lazada ini sendiri, seperti Pop Mart dan Nike salah satunya.
Kolaborasi dan Rencana Strategi Masa Depan
Menjelang event 12.12, Nanang memaparkan bahwa Lazada menyiapkan pendekatan baru dalam periode teasing (1–10 Desember) hingga puncak (11–13 Desember), dengan diskon besar di seluruh kategori. Lazada juga akan mendukung Gramedia melalui promosi di kanal online Lazada, dukungan marketing tambahan, integrasi teknologi untuk memperluas jangkauan distribusi, serta kampanye berkelanjutan untuk produk-produk literasi.
Melalui pemaparan dalam ini, Lazada menegaskan bahwa masa depan e-commerce Indonesia akan bergerak menuju pengalaman belanja yang lebih aman, ekosistem brand yang berkomitmen dan kolaboratif yang dapat memperkuat posisi brand lokal maupun internasional.
Dengan konsumen yang makin selektif strategi Lazada memuat transformasi yang lebih besar dalam lanskap perdagangan digital Indonesia, dari platform pasar luas menuju ekosistem brand yang menekankan kualitas, keaslian, dan kepuasan pengalaman pengguna.