Menurut Longo dan Dan Buettner, pakar umur panjang yang mewawancarai para centenarian dan mengunjungi zona biru, pola makan umur panjang sebaiknya sebagian besar berbasis tanaman dan meliputi:

  • Kacang-kacangan, terutama buncis
  • Biji-bijian utuh seperti gandum
  • Tidak ada daging merah
  • Jumlah sayuran yang sehat, terutama sayuran berdaun hijau.

“Saya sarankan berpuasa selama 12 jam setiap hari. Katakanlah kamu makan antara pukul 8 pagi dan 8 malam [atau] pukul 7 pagi [dan] 7 malam,” kata Longo.

2. Aktif Bergerak

Kebiasaan selanjutnya yang dapat memengaruhi seseorang hidup panjang umur adalah aktif bergerak. 

Beberapa ahli umur panjang menyarankan olahraga setiap hari, dan yang lainnya menyarankan gerakan setiap hari melalui aktivitas fisik intensitas rendah.

Menurut studi Centenarian New England, latihan kekuatan dua kali seminggu dan latihan aerobik tiga kali seminggu, bahkan selama 10 menit sehari, adalah salah satu praktik harian yang meningkatkan peluang seseorang untuk hidup hingga usia 90 tahun.

Di zona biru, aktivitas fisik tidak terlalu berat, tetapi para centenarian masih bergerak setiap hari, kata Buettner dalam dokumenter Netflix-nya, “Live to 100: Secrets of the Blue Zones".

Biasanya, penduduk zona biru berjalan dari satu tempat ke tempat lain, membangun sesuatu dengan tangan, dan merawat kebun mereka sendiri, kata Buettner , yang memungkinkan mereka melakukan aktivitas fisik intensitas rendah setiap hari.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Dunia, 3 Tips Jaga Kesehatan Mental Menuju Masa Pensiun versi Allianz Indonesia

3. Punya Keyakinan

Seorang pakar kebahagiaan terkemuka bernama Arthur C. Brooks mengungkap, seseorang yang memiliki keyakinan atau filosofi hidup juga lebih bahagia daripada mereka yang tidak memilikinya.

"Ketika kamu mengikuti suatu agama atau memiliki keyakinan, hal itu membantu kamu menemukan makna dalam hidup," jelasnya dalam kursusnya.