Menjadi pemimpin bukan berarti harus melakukan segala sesuatu sendiri. Sebaliknya, pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mendelegasikan pekerjaan kepada anggota tim.

Direktur Eksekutif PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan seorang pemimpin harus bisa membentuk tim yang solid. Pasalnya, seorang pemimpin akan mengalami kondisi kewalahan dalam bekerja apabila tidak mampu membentuk tim dan melakukan delegasi. 

Oleh karena itu, pemimpin harus memiliki kesadaran bahwa dirinya tidak bisa bekerja seorang sendiri. Setiap pemimpin itu membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang lain.

Baca Juga: Jangan Bebankan Transformasi ke Bawahan, Ignasius Jonan: Pemimpin Harus Jadi Driver

"Banyak orang yang dengan excuse, saya mau jadi orang baik, enggak mau marahin (anggota tim). Enggak mau nyuruh, akhirnya apa? Overwhelmed dengan pekerjaan maka harus bisa mendelegasikan," ungkapnya dilansir pada Kamis, 7 Agustus 2025. 

Denni Puspa Purbasari menambahkan, delegasi pekerjaan bisa dimaknai sebagai memberi kepercayaan dan kesempatan belajar kepada anggota tim.

Salah satu tugas pemimpin yang utama adalah meningkatkan keterampilan dan kapabiltas anggota tim agar mereka bisa menjadi pemimpin pada masa mendatang.

"Dan kemudian bukan saya sendiri yang belajar dalam proses ini, tetapi tim saya juga belajar. Bagaimana saya bisa membesarkan tim saya, mempromosikan anak-anak di tim saya supaya mereka confident dan mereka jadi hebat," tutupnya.