Ketika ditanya apakah BCA akan mengganti chatbot dengan platform seperti ChatGPT, Jahja pun menjawabnya dengan penuh keyakinan.
Menurutnya, hal itu jadi sebagai salah satu langkah BCA dalam beradaptasi dengan teknologi kekinian.
"Kita harus siapin. Sekarang belum ada kalau ditanya, harus arahnya ke sana. Menggantikan chatbot pastinya," tukas Jahja.
Jahja pun lantas berpesan bahwa kreativitas harus terus diasah untuk memanfaatkan perkembangan teknologi (termasuk AI), sehingga memberikan nilai tambah bagi bisnis maupun kehidupan masyarakat.
Sebagai contoh, BCA juga memanfaatkan berbagai macam teknologi untuk mengoptimalkan layanan perbankan BCA untuk nasabah.
“Pengembangan teknologi di BCA, transformasi yang drastis termasuk dalam Application Programming Interface (API) dan penggunaan kecerdasan buatan atau AI. Ini sangat penting. Dengan AI kita melihat untuk melayani individual customer sehingga cepat dan mudah,” tandas Jahja.
Baca Juga: Begini Pandangan Jahja Setiaatmadja soal Ancaman AI ke Profesi Manusia