PT Phapros Tbk turut menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dengan mengadakan serangkaian kegiatan untuk mendukung kenyamanan perjalanan masyarakat lewat Antimo Group. Antimo menyelenggarakan event di tiga titik transportasi strategis, yaitu Terminal Purabaya (Sidoarjo), Terminal Mangkang (Semarang), dan Terminal Kampung Rambutan (Jakarta). Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada para pengguna transportasi mengenai pentingnya mencegah mabuk perjalanan.

Selain aktivitas di lapangan, Antimo Group juga melakukan edukasi di sosial media untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkuat kesadaran masyarakat dalam upaya meningkatkan kenyamanan perjalanan, khususnya di momen-momen penting seperti liburan Nataru.

Baca Juga: Ekspansi Luar Negeri, Phapros Buka Pasar Ekspor Baru ke Timor Leste

"Melalui berbagai inisiatif, termasuk kolaborasi dengan mitra digital, kami ingin memastikan bahwa produk Antimo tidak hanya dikenal, tetapi juga terus menjadi sahabat perjalanan bagi masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan tetap relevan bagi semua kalangan," tutur Plt Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih, dikutip Senin (30/12/2024).

Dari sisi bisnis, Phapros optimistis atas performa Antimo Group di bulan Desember 2024 ini. Target penjualan diproyeksikan tumbuh sebesar 9% dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan, Phapros juga telah meningkatkan produksi Antimo tablet hingga 43% dibandingkan bulan sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan produk tetap terjaga di seluruh wilayah distribusi.

"Kami optimistis bahwa target pertumbuhan penjualan sebesar 9% di bulan Desember ini dapat tercapai melalui berbagai strategi yang telah kami jalankan. Dengan peningkatan produksi serta pendekatan yang lebih dekat kepada konsumen, kami yakin kebutuhan masyarakat akan produk yang dapat menyamankan perjalanan liburan mereka, yaitu Antimo dapat terpenuhi dengan baik selama musim libur ini," ucap Ida.

Berdasarkan survei internal Phapros pada awal semester II tahun 2024 lalu, Antimo menjadi produk yang paling banyak dikonsumsi konsumen, dibandingkan dengan merek lainnya yang hanya mendapat proporsi 1 persen, dan di sisi lain 14 persen responden merupakan konsumen setia obat antimabuk perjalanan tersebut. Survei melibatkan masyarakat yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dari kalangan pekerja kantoran, wirausaha, ibu rumah tangga, dokter, perawat serta pelajar mahasiswa.

"Sudah 52 tahun Antimo hadir di tengah masyarakat Indonesia, menjadi produk andalan dengan tagline 'Antimo, menyamankan perjalanan keluarga Anda'. Berdasarkan survei, dapat dipersepsikan bahwa konsumen memiliki loyalitas yang baik kepada Antimo, merek legendaris kami," tutup Ida Rahmi Kurniasih.