DPP Partai NasDem masih pikir-pikir untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024. Partai politik besutan Surya Paloh itu sampai sekarang belum menyatakan secara resmi untuk ikut mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim mengaku ada sejumlah alasan yang bikin pihaknya tak mau buru-buru mendeklarasikan dukungan terhadap Anies-Sohibul.
Baca Juga: PSI Akui Duet Jusuf Hamka-Kaesang Sulit Menang Lawan Anies Baswedan
“Kita punya deadline 31 Juli untuk mengeluarkan semua rekomendasi. PKS punya deadline 3 Agustus, jadi sabar saja, tunggu saja,” kata Hermawi kepada wartawan Jumat (19/7/2024).
Salah satu alasan paling mendasar yang bikin NasDem masih enggan mendeklarasikan dukungan buat pasangan ini adalah tak adanya nama Sohibul dalam proses penyaringan yang dilakukan NasDem. Dalam proses penggodokan, NasDem hanya menemukan tiga nama potensial yakni Anies Baswedan, dan dua kader NasDem yakni Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.
“Kami sudah melakukan pleno antara DPW DKI NasDem dengan Bappilu pusat dan ada tiga nama yang berproses, yaitu Anies Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi. Namun, siapa yang akan dipilih, belum bisa saya pastikan,” bebernya.
Terpisah, Ketua DPP NasDem, Willy Aditya juga mengaku NasDem tak mau terburu-buru menyatakan dukungan buat Anies-Sohibul. Partainya masih memantau dinamika politik yang terjadi.
Baca Juga: Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Belajar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
“Semakin banyak yang muncul, semakin bagus karena rakyat punya banyak pilihan. NasDem akan memberikan rekomendasi terakhir untuk Pilkada DKI. Jadi, kita cermati dan ikuti perkembangan dengan prinsip memberikan yang terbaik untuk DKI,” kata Willy.