Ada banyak jenis olahraga yang baik untuk tubuh dan pikiran. Salah satunya adalah dengan melakukan Yoga. Yoga merupakan olahraga yang berasal dari India, di mana juga diartikan sebagai cara untuk membebaskan diri dari kesedihan. Oleh karena itu, Yoga dikenal sebagai bentuk olahraga yang tidak hanya menyehatkan fisik, melainkan juga menenangkan jiwa.
Dokter keluarga osteopatik bersertifikat dan instruktur Yoga Kundalini bersertifikat di Hollywood, California, dr. Natalie Nevins, DO mengungkap, tujuan Yoga adalah untuk membangun kekuatan, kesadaran, dan keharmonisan dalam pikiran dan tubuh.
“Sebagai dokter osteopatik, saya memfokuskan banyak upaya pada pengobatan dan praktik pencegahan, serta pada kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Yoga adalah alat yang hebat untuk tetap sehat karena didasarkan pada prinsip yang sama, ujar dr. Natalie seperti dikutip dari laman American Osteopathic Association, Senin (23/9/2024).
Baca Juga: Riset Ungkap 51% Perempuan di Dunia Berhenti untuk Berolahraga, Apa Penyebabnya?
Berikut Olenka rangkum dari sejumlah sumber, deretan manfaat Yoga bagi kesehatan sebagai olahraga yang dapat menenangkan jiwa dan raga.
1. Meningkatkan Kebugaran
Menukil dari laman Harvard Health, Yoga dikenal karena kemampuannya meredakan ketegangan dan kecemasan dalam pikiran dan tubuh. Namun, yoga juga dapat memengaruhi kapasitas latihan seseorang.
Para peneliti mempelajari sekelompok kecil orang yang tidak banyak bergerak dan belum pernah berlatih yoga sebelumnya. Setelah delapan minggu berlatih yoga setidaknya dua kali seminggu selama total 180 menit, para peserta memiliki kekuatan dan daya tahan otot, fleksibilitas, serta kebugaran kardio-pernapasan yang lebih baik.
2. Baik untuk Kardiovaskular
Beberapa penelitian kecil telah menemukan, yoga memiliki efek positif pada faktor risiko kardiovaskular. Kegiatan Yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang menderita hipertensi. Aktivitas ini juga memungkinkan untuk memulihkan "sensitivitas baroreseptor”, yang membantu tubuh merasakan ketidakseimbangan tekanan darah dan menjaga keseimbangan.
Studi lain juga menemukan, berlatih yoga memperbaiki profil lipid pada pasien sehat, serta pada pasien dengan penyakit arteri koroner yang diketahui. Yoga juga dapat menurunkan kadar gula darah yang berlebihan pada orang dengan diabetes yang tidak bergantung insulin dan mengurangi kebutuhan mereka terhadap obat-obatan.
Saat ini, Yoga juga dimasukkan dalam banyak program rehabilitasi jantung karena manfaatnya terhadap kardiovaskular dan menghilangkan stres.
3. Mindful Eating
Para peneliti menggambarkan, mindful eating sebagai kesadaran tanpa menghakimi terhadap sensasi fisik dan emosional yang terkait dengan makan. Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa orang yang berlatih yoga adalah pemakan yang lebih sadar.
Berlatih yoga dinilai membantu kamu lebih menyadari apa yang tubuh rasakan. Kesadaran yang meningkat ini dapat berlanjut hingga waktu makan saat kamu menikmati setiap gigitan atau tegukan dan memperhatikan bagaimana makanan tercium, terasa, dan terasa di mulut.
4. Bantu Menurunkan Berat Badan
Rutin berlatih Yoga juga dinilai dapat membantu keberlangsungan program diet. Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan, yoga dapat memiliki berbagai efek yang menjadikannya pilihan yang bermanfaat untuk penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan
Sesi yoga selama satu jam dapat membakar 180 hingga 460 kalori, tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis yoga yang dilakukan, hingga durasi dan intensitas kelas yoga. Misalnya, seseorang dengan berat sekitar 73 kg akan membakar 183 kalori dalam kelas yoga Hatha selama 60 menit, menurut Mayo Clinic.
5. Membantu Mengelola Stres
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Yoga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik saja, mental pun demilkian. Berlatih Yoga dinilai dapat membantu mengelola stres.
Menurut Institut Kesehatan Nasional, seperti dikutip dari laman Hopkins Medical, bukti ilmiah menunjukkan bahwa yoga mendukung manajemen stres, kesehatan mental, perhatian penuh, makan sehat, penurunan berat badan, dan tidur berkualitas.
"Stres dapat muncul dalam berbagai cara, termasuk nyeri punggung atau leher, masalah tidur, sakit kepala, penyalahgunaan obat-obatan, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Yoga dapat sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan mengatasi masalah dan mencapai pandangan hidup yang lebih positif,” ujar dr. Natalie Nevins.
Penggabungan meditasi dan pernapasan dalam yoga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental seseorang. Latihan yoga secara teratur menciptakan kejernihan dan ketenangan mental; meningkatkan kesadaran tubuh; meredakan pola stres kronis; menenangkan pikiran; memusatkan perhatian; dan mempertajam konsentrasi
“Kesadaran tubuh dan diri sendiri sangat bermanfaat, karena dapat membantu mendeteksi masalah fisik sejak dini dan memungkinkan tindakan pencegahan dini,” tambahnya.
Baca Juga: Langkah Nyata Menuju Kesejahteraan Mental: Mencari Kebahagiaan di Tengah Tantangan Hidup
6. Meningkatkan Fokus Mental dan Harga Diri
Konsentrasi dan kesadaran yang dikembangkan dalam yoga dapat memberikan dampak positif pada fokus mental dan kemampuan kognitif, khususnya bagi anak remaja. Penekanan pada kehadiran di saat ini membantu remaja mengembangkan kemampuan untuk berkonsentrasi lebih baik, baik dalam kegiatan akademis maupun kegiatan sehari-hari.
Yoga juga mendorong penerimaan diri dan rasa kasih sayang terhadap diri sendiri. Saat remaja menghadapi tantangan identitas diri, citra tubuh, dan hubungan dengan teman sebaya, yoga menyediakan ruang bagi mereka untuk menghargai tubuh mereka dan membangun citra diri yang positif.
7. Kualitas Tidur Lebih Baik
Kurangnya kualitas tidur dapat dikaitkan dengan hipertensi, prestasi akademik yang rendah, obesitas, dan depresi, di antara kondisi kesehatan lainnya yang menyebabkan kurangnya kualitas tidur.
Yoga meningkatkan pelepasan melatonin, hormon yang mengatur tidur dan tidur. Dengan demikian, yoga menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik.
Melalui Yoga, seseorang juga dapat merasakan peningkatan energi fisik dan mental, peningkatan antusiasme dan semangat, serta berkurangnya perasaan negatif.
Asana atau Postur Yoga
Menukil dari laman Better Health, setiap postur yoga atau asana dilakukan selama jangka waktu tertentu dan dikaitkan dengan pernapasan yang terkendali.
Umumnya, sesi yoga dimulai dengan asana yang lembut dan dilanjutkan dengan postur yang lebih kuat atau menantang. Sesi yoga yang lengkap harus menggerakkan setiap bagian tubuh dan harus mencakup pranayama (latihan pengendalian napas), relaksasi, dan meditasi.
Postur atau asana yang berbeda meliputi:posisi berbaring (telentang dan tengkurap), postur duduk, postur berdiri, postur tubuh terbalik atau terbalik.
Semoga bermanfaat!