Tentang si Kopi Susu Tetangga
Kopi Susu Tetangga menjadi salah satu menu favorit banyak orang. Saking disukai banyak orang, menu yang satu ini bisa terjual hingga ribuan gelas setiap harinya lho, Growthmates!
Mengutip dari laman Kompas.com, ada cerita unik dibalik nama kopi Susu Tetangga. Junior Brand Manager Kopi Tuku, Eleonora Ancilla, yang ditemui dalam event Jakarta Coffee Week 2023 mengatakan, butuh waktu berbulan-bulan untuk menemukan nama yang tepat untuk menu kopi yang awalnya hanya diberi nama ‘Es Kopi Susu Andanu’.
Namun ternyata, menu yang satu ini disukai banyak orang, bukan satu atau dua, sehingga berganti nama menjadi “Kopi Susu Tetangga”. Kata “tetangga” sendiri tak lain adalah nama atau sebutan khusus untuk para pelanggan Kopi Tuku.
Perpaduan nikmatnya kopi dengan susu, krimer, dan gula aren, membuat menu ini cepat ludes terjual. Selain itu, ada banyak menu lainnya yang juga bisa dinikmati di Kopi Tuku. Seperti Es Kopi Hitam Tetangga, Kopi Hitam Tetangga, Iced Chocolate, Long Black, Cappuccino, Caramel Macchiato, Kopi Filter, hingga Tukucur yang tak lain adalah kopi literan.
Baca Juga: TOMORO COFFEE Dirikan Coffee Roastery dengan Kapasitas Sangrai hingga 2.400 Ton Biji Kopi
Buka Cabang hingga Korea Selatan?
Andanu Prasetyo begitu sukses mengembangkan bisnis kopinya hingga gerai Kopi Tuku kini sudah bertetangga di 46 tempat yang berada di kawasan Jabodetabek, Surabaya, hingga Malang. Bahkan belum lama ini, Kopi Tuku pertama kali ‘menginjakkan kaki’ di Korea Selatan.
Namun sayangnya, gerai Kopi Tuku yang dibuka di Gangnam, Seoul, Korea Selatan, hanya bersifat sementara. Kedai kopi pop-up tersebut hanya dibuka pada 25 Maret 2024 dan berakhir 10 Mei 2024 lalu.
Mengutip dari laman Narasi.tv, tujuaan dari dibukanya gerai Tuku Kopi sementara itu untuk mengeksplorasi peluang ekspansi bisnis di Negeri Ginseng tersebut. Bukan hanya itu, Kopi Tuku juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperoleh informasi pasar di Korea Selatan, serta membangun jaringan komunitas setempat untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya kopi Indonesia.
Adapun alasan dipilihnya Korea Selatan sebagai tujuan ekspansi dikarenakan kecintaan masyarakat Korea Selatan terhadap budaya minum kopi. Selama di Korea Selatan, Kopi Tuku bukan hanya menghadirkan menu andalannya, Es Kopi Susu Tetangga, tetapi juga menjual produk lainnya. Seperti gula aren yang merupakan hasil kolaborasi dengan salah satu produsen gula aren, yaitu Beraga.