Peran Anindya Bakrie di Organisasi dan Filantropi
Anin tidak hanya dikenal sebagai pengusaha, tetapi juga sebagai tokoh yang berperan aktif dalam berbagai organisasi serta inisiatif filantropi di Indonesia.
Anin diketahui sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Di dua era presiden berbeda, Aninjuga menjadi ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia. Melalui kepemimpinan Anindya Bakrie, ABAC Indonesia memprakarsai Indonesia Impact Fund (IIF), dana dampak swasta pertama di Indonesia.
Tak hanya itu, di bidang olahraga, Anindya sempat menduduki posisi Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan diangkat sebagai Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.
Anin pun diketahui aktif sebagai Ketua Dewan Penasihat di Quantum Ventures, serta salah satu pendiri Convergence Ventures.
Komitmennya terhadap dunia pendidikan terlihat melalui perannya sebagai Pelindung Universitas Bakrie. Selain itu, dia merupakan pendiri sekaligus Ketua Bakrie Center Foundation, dan Ketua Bakrie Amanah. Tak hanya itu, Anin juga turut berperan sebagai Bendahara Umum di Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI).
Hasil kerja keras Anin mengikuti jejak ayahnya Aburizal Bakrie dan kakeknya Haji Achmad Bakrie membuahkan hasil. Selain perusahaannya terus berkembang, dia juga telah membuktikan dengan mendapatkan penghargaan sebagai Young Entrepreneur of The Year, Asia Pacific Entrepreneurship Awards 2010.
Dengan menjadi pengusaha sukses sejak muda, Anin pun kerap terpantau berbagi ilmu dan pengalaman lewat akun media sosial dan blog pribadinya. Bahkan ia kadang terjun langsung ke masyarakat lewat The Bakrie Center Foundation yang dipimpinnya. Bakrie Center Foundation (BCF) sendiri lembaga filantropi yang berkomitmen untuk mengembangkan pemimpin muda Indonesia.
Sebagai seorang filantropis, Anindya juga sangat peduli terhadap pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Melalui Bakrie Center Foundation, ia aktif memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di luar negeri.
Salah satu inisiatif terbarunya adalah menjembatani kerja sama antara Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Stanford Doerr School of Sustainability untuk proyek pembangunan kota berkelanjutan di Indonesia. Proyek-proyek tersebut antara lain dapan mencakup pembangunan ekonomi rendah karbon, pembiayaan transisi menuju masyarakat berkelanjutan, pemenuhan prioritas kebutuhan makanan, dan pembangunan kota baru yang berkelanjutan.
Baca Juga: Mengenal Sosok Nirwan Bakrie, Mulai dari Data Diri hinggi Perjalanan Karier