Grup Bakrie awalnya didirikan oleh Achmad Bakrie pada tahun 1942. Perusahaan konglomerat ini bergerak di banyak sektor, termasuk pertambangan, migas, properti, infrastruktur, media, dan telekomunikasi dengan 10 anak usahanya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Almarhum Achmad Bakrie (1916-1988) awalnya mendirikan Bakrie & Brothers pada tahun 1942 sebagai perusahaan perdagangan umum, usaha dagang umum dan agen komisi. Semenjak itu, Grup Bakrie terus berkembang hingga pada tahun 2017 mereka mulai fokus pada bisnis berkelanjutan. Mereka menandatangi MoU dengan BYD Auto China untuk pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Mengulik Peran Keluarga Tanjung dalam CT Corp
Menikah dengan Roosniah Nasution, Achmad Bakrie mempunyai empat orang anak, yakni:
- Aburizal Bakrie, menikah dengan Tatty Murnitriati: Anindya Novyan Bakrie, Anindra Ardiansyah Bakrie, dan Anindhita Anestya Bakrie;
- Roosmania Odi Bakrie (Odi), menikah dengan Bangun Sarwito Kusmulyono: Shahla Rooswita Indriani Rahardjo;
- Indra Usmansyah Bakrie, menikah dengan Gaby Djorgie: Sebelum menikah dengan Gaby, Indra pernah menikah dengan perempuan bernama Dotty Suraida dan mempunyai 3 anak, yaitu Syailendra Surmansyah Bakrie atau Eda Bakrie, Intania Bakrie, dan Adinda A. Bakrie;
- Nirwan Dermawan Bakrie, menikah dengan Ratna Indira Nirwan Bakrie (Ike): Adhika Nuraga Bakrie, Adhika Aryasthana Bakrie, dan Adhika Andrayudha Bakrie.
Kini, Grup Bakrie dipimpin oleh anak sulung Aburizal Bakrie, Anindya Novyan Bakrie, menandakan kepemimpinan generasi ketiga. Secara lengkap, berikut peran keluarga Bakrie dalam pohon bisnis Grup Bakrie saat ini.
1. Aburizal Bakrie
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini pensiun dari Grup Bakrie di tahun 2004 untuk meneruskan karier politiknya. Di tahun tersebut, dia menjabat sebagai Menko Perekonomian lalu mengemban amanah sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia pada 2005-2009. Aburizal Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2009-2014. Kini, Aburizal tercatat sebagai anggota Dewan Kehormatan Yayasan Bakrie Amanah.
Grup Bakrie telah dipimpin oleh anak-anaknya. Anindya Novyan Bakrie, pria kelahiran 10 November 1974, saat ini tercatat sebagai Direktur Utama/CEO Bakrie & Brothers (BNBR). Selain itu, Anindya Bakrie juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bakrie Global Ventura sejak 2012, Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk sejak 2014, Presiden Komisaris PT Intermedia Capital Tbk sejak 2013, Komisaris PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk sejak 2012, Presiden Komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Dia juga menjabat Dewan Pembina Yayasan Bakrie Amanah.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Komisaris PT Lativi Mediakarya (2017-2020) dan Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi (2019-2020).
Sementara itu, Anindra Ardiansyah Bakrie menjabat sebagai Co-CEO Bakrie & Brothers (BNBR). Pria kelahiran Jakarta tahun 1979 ini juga menjabat sebagai Wakil Direktur VIVA, Presiden Direktur/CEO Bakrie Indo Infrastructure, dan Direktur di PT Bakrie Global Ventura.
Sejak tahun 2017 lalu, suami Nia Ramadhani ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Intermedia Capital Tbk, Komisaris Utama PT Lativi Media Karya, dan Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi; selain juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Viva Media Baru dan Komisaris PT Bakrie Power. Dia juga menjabat Dewan Pengawas dan Dewan Pembina Yayasan Bakrie Amanah.
Sementara itu, istrinya, Ramadhania Ardiansyah Bakrie, tercatat sebagai Dewan Pengawas Yayasan Bakrie Amanah.
Tak hanya itu, Anindhita Anestya Bakrie juga tercatat memiliki jabatan di Yayasan Bakrie Amanah sebagai Dewan Pembina.
2. Roosmania Odi Bakrie (Odi)
Roosmania tercatat sebagai Dewan Kehormatan Yayasan Bakrie Amanah, sedangkan sang anak, Shahla Rooswita Indriani Rahardjo, tercatat sebagai Dewan Pengawas Bakrie Amanah.
3. Indra Usmansyah Bakrie
Indra tercatat sebagai pendiri Bakrie Amanah (lembaga amil zakat nasional). Sementara itu, anak sulungnya, Syailendra Surmansyah Bakrie atau yang akrap disapa Eda Bakrie merupakan CEO PT Energi Mega Persada Tbk sejak Oktober 2018. Eda mengawali karier di Capital Managers Asia Pte. Ltd. sebagai Analyst pada tahun 2003-2004, kemudian di PT Brantas Indonesia pada tahun 2004-2008. Pada tahun 2008-2010, dia menjabat sebagai Chief Investment Strategist pada PT Bakrie Kalila Investment dan kemudian menjadi Direktur Utama pada tahun 2010-2011.
Lulusan Babson College, Boston, Amerika Serikat ini juga tercatat sebagai Dewan Pembina Yayasan Bakrie Amanah.
Sementara itu, Adinda A. Bakrie tercatat sebagai Dewan Pembina Yayasan Bakrie Amanah.
