Pernah mendengar tentang Jakarta International Expo (JIExpo)? Tempat yang jadi pusat berbagai acara besar di Jakarta ini ternyata tak lepas dari tangan hebat Murdaya Poo, seorang pengusaha miliarder yang sukses mengembangkan bisnisnya hingga mendominasi dunia properti dan pusat perbelanjaan.
Dari penjual koran hingga pendiri Central Cipta Murdaya yang kini mengelola berbagai proyek besar, perjalanan hidup Murdaya Poo penuh dengan inspirasi.
Berikut Olenka rangkum dari beberapa sumber mengenai perjalanan hidup hingga karier Murdaya Poo, pada, Jumat (10/01/2025).
Kehidupan Awal
Murdaya Widyawimarta Poo, ia lahir pada 12 Januari 1946 di Blitar, Indonesia. Murdaya memulai perjalanan hidupnya dari latar belakang yang sederhana. Sebelum dikenal sebagai pengusaha sukses dan politisi miliarder, karier Murdaya Poo dimulai dari bawah. Sebagai seorang pemuda, ia bekerja sebagai penjual koran untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca Juga: Daftar 5 Konglomerat Pemilik Bisnis Pembangkit Listrik di Tanah Air, Siapa Saja?
Meskipun kehidupannya pada masa itu sederhana, semangatnya untuk memperbaiki kondisi ekonomi membuatnya tidak mudah menyerah. Pada tahun 1972, ia memasuki dunia konstruksi, yang menjadi titik awal dari kesuksesannya dalam dunia bisnis.
Pada awalnya, bisnis kontraktor yang dijalankannya tidak begitu terkenal. Namun, seiring waktu, Murdaya Poo menyadari bahwa ia memiliki kesempatan untuk memperluas usaha tersebut, karena bisnis kontraktor yang dikelolanya menjadi semakin dikenal dan berkembang pesat. Hal ini membuka peluang bagi Murdaya untuk melangkah lebih jauh.
Kehidupan Pribadi
Murdaya Poo menikah dengan Siti Hartati Murdaya pada tahun 1971. Siti Hartati, yang juga seorang miliarder dan mantan politisi, memiliki kesuksesan luar biasa dalam dunia bisnis. Mereka berdua memiliki empat anak, yaitu Prajna, Metta, Upekkha, dan Karuna.
Siti Hartati sendiri merupakan salah satu wanita terkaya di Indonesia, bahkan masuk dalam daftar 50 Pengusaha Wanita Berpengaruh di Asia versi Forbes. Ia memimpin berbagai usaha, terutama di sektor kelistrikan dan sepatu, yang kemudian berkembang pesat di Indonesia.
Baca Juga: Daftar Nama Konglomerat Pemilik Tambang Nikel di Indonesia
Selain itu, ia juga mengelola perusahaan besar yang menjadi mitra Nike di Indonesia, seperti PT Industri Sepatu Hardaya Abeja dan PT Nagasakti Paramashoes Indonesia, serta mendirikan merek sepatu League.
Murdaya juga memiliki gaya hidup yang menarik, yaitu kecintaannya terhadap golf. Murdaya adalah penggemar berat olahraga ini, yang sering kali menjadi salah satu cara baginya untuk bersantai dan menjaga keseimbangan hidup.
Selain itu, Murdaya juga dikenal sebagai seorang vegetarian. Pilihan gaya hidupnya menunjukkan kesadaran terhadap kesehatan. Ia juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan jauh dari sorotan media, Murdaya sering kali lebih memilih untuk mendukung kegiatan amal dan berbagi keberhasilan dengan sesama.
Awal Karier dan Terjun ke Dunia Bisnis
Murdaya Poo mulai membangun fondasi bisnisnya dengan terjun ke bidang kontraktor, yang waktu itu masih relatif baru. Keberhasilannya dalam mengelola bisnis konstruksi ini mendorongnya untuk mendirikan Central Cipta Murdaya (CCM) Group pada tahun 1992. Perusahaan ini, yang kini menjadi salah satu konglomerat besar di Indonesia, beroperasi di berbagai sektor seperti teknik, teknologi informasi (TI), kelapa sawit, dan kayu lapis.
Pendidikan formal Murdaya Poo tidak banyak dipublikasikan, namun perjalanan hidupnya yang dimulai dari bawah, dengan bekerja keras dan mengembangkan bisnis dari nol, lebih mencerminkan kemampuan kewirausahaannya yang luar biasa daripada latar belakang pendidikan akademisnya.
Meskipun Murdaya Poo memulai kariernya dengan bekerja keras di tingkat dasar, ia berhasil mendirikan sebuah konglomerat besar yang terdiversifikasi di berbagai sektor industri, serta berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.
Sebagai pendiri Central Cipta Murdaya Group, ia juga menciptakan sejumlah proyek besar, dan adapun salah satu proyek paling terkenal yang dikelola oleh perusahaan ini adalah PT Jakarta International Expo (JIExpo).
JIExpo dikenal luas sebagai pengelola acara terbesar di Jakarta, yaitu salah satu acara pameran terbesar di Indonesia. JIExpo juga berkembang menjadi pusat konvensi terbesar di Jakarta, yang menunjukkan visi Murdaya dalam mengembangkan bisnis yang tak hanya berfokus pada satu sektor, tetapi beragam sektor industri.
Baca Juga: Bisnisnya Melejit, Ini 5 Konglomerat RI di Sektor Transportasi dan Logistik
Dengan kesuksesan yang diperoleh dari bisnis konstruksi dan Jakarta International Expo, Murdaya Poo mulai melebarkan sayapnya ke berbagai sektor lainnya. Ia mulai berinvestasi dalam bidang teknologi informasi, manufaktur, baja, real estate, dan agribisnis.
Salah satu bagian penting dari portofolio bisnis Murdaya adalah perkebunan kelapa sawit dan produsen kayu lapis, yang terus berkembang seiring waktu. Dengan melakukan manajemen yang baik, bisnis-bisnis ini memberikan kontribusi besar terhadap kekayaan dan kesuksesan Murdaya Poo.
Karier Politik
Selain sukses di dunia bisnis, Murdaya Poo juga memiliki perjalanan karier di dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 1998 dan menduduki berbagai posisi penting dalam partai, termasuk sebagai bendahara dan pimpinan cabang. Karier politiknya membawa Murdaya Poo terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada periode 2004-2009.
Baca Juga: 6 Konglomerat Indonesia Pemilik Bisnis Minyak Goreng
Kesuksesan dan Peringkat Kekayaan
Pada tahun 2019, mengutip laman resmi Forbes, Murdaya Poo tercatat sebagai orang terkaya peringkat 1605 di dunia, serta termasuk dalam 50 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2018. Kekayaannya berasal dari berbagai sektor bisnis yang telah dibangunnya melalui Central Cipta Murdaya Group, termasuk perkebunan kelapa sawit, produksi kayu lapis, teknologi informasi, dan pengembangan properti.
Selain itu, pengelolaan Jakarta International Expo dan kepemilikan saham di perusahaan properti Metropolitan Kentjana turut memperkuat portofolio bisnisnya. Murdaya Poo memiliki kekayaan bersih sebesar US$1,2 miliar per Maret 2023, menurut Forbes. Ia menduduki peringkat ke-37 sebagai orang terkaya di Indonesia dan ke-2324 sebagai orang terkaya di dunia menurut Forbes.
Mardayo juga memiliki rencana lebih matang lagi untuk bisnis kedepannya. Meskipun proyek-proyek masa mendatang yang spesifik belum diungkapkan kepada publik, pengaruh Murdaya pada lanskap bisnis Indonesia cukup signifikan.
Perjalanannya dari awal yang sederhana hingga menjadi pengusaha miliarder menjadi inspirasi bagi banyak calon pengusaha di Indonesia dan sekitarnya.