Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus melaju dengan mengedepankan kemitraan strategis antara pemerintah dan sektor swasta. Pada Kamis (14/08/2025), Otorita IKN menerima kunjungan PT Intiland Development Tbk untuk menindaklanjuti rencana pembangunan 109 unit rumah tapak di Wilayah Perencanaan 1B melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha–Availability Payment (KPBU-AP). Proyek ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan hunian modern, inklusif, dan berkelanjutan, selaras dengan visi IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua.

Dengan dorongan yang diberikan PT Intiland Development Tbk melalui kehadiran Coorporate Director, Theresia Rustandi, Camce-Beijing pun ikut serta bermitra dalam usaha percepatan bentuk kerja sama ini. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso, menyampaikan bahwa pembangunan hunian ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap visi Nusantara sebagai Kota Dunia untuk Semua yang hidup dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga: Dukungan AG Peduli & AG Network dalam Kongres Diaspora ke-8 dan Eco Fashion Nusantara di IKN

"Untuk saat ini, PT Intiland Development Tbk memiliki rencana dengan mekanisme KPBU-AP (availability payment) sebanyak 109 unit rumah tapak yang diharapkan selesai tahun 2028. Itu merupakan salah satu proyek," jelas Sudiro, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Senin (18/8/2025).

Ia menambahkan, terdapat beberapa faktor dalam percepatan realisasi rencana ini, di antaranya proses perizinan, persetujuan desain, dan skema pembiayaan. "Harapan saya, kerja sama ini segera berbentuk pembangunan hunian dan segera bisa digunakan sehingga kita harus melakukan beberapa hal, perizinan, persetujuan desain, dan persetujuan pembiayaannya," tambahnya.

Kolaborasi Otorita IKN dan PT Intiland Development Tbk menegaskan bahwa investasi di Nusantara bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan wujud kemitraan cerdas yang memperkuat fondasi sosial, ekonomi, dan lingkungan kota. Dengan target penyelesaian konstruksi dalam dua tahun dan rencana operasional penuh pada 2028, proyek ini diharapkan menjadi model pembangunan perumahan yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi masa depan.