Sektor transportasi dan logistik menjadi salah satu bisnis yang memerlukan modal cukup besar. Selain itu, dibutuhkan juga kredibilitas agar konsumen percaya bahwa kamu tidak akan mengecewakan mereka.
Bicara soal sektor transportasi, rupanya ada beberapa konglomerat Indonesia yang terjun ke bisnis tersebut, lho. Yuk, intip beberapa di antaranya yang telah Olenka rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (14/12/2024).
Simak baik-baik, ya!
Johari Zein
Sejak tahun 2015, JNE dipimpin oleh Mohamad Feriadi Soeprapto yang menjabat sebagai presiden direktur. Ia merupakan anak kandung dari Soeprapto Soeparno, sang pendiri perusahaan.
Pasca wafatnya Soeprapto yang merupakan pendiri perusahaan, kini Johari Zein yang sempat menjabat sebagai direktur utama perusahaan, menjadi salah satu sosok kunci paling penting di perusahaan ekspedisi tersebut.
Baca Juga: 6 Konglomerat Indonesia Pemilik Bisnis Minyak Goreng
Jet Lee
Jet Lee, mantan CEO Oppo Indonesia memutuskan meninggalkan pekerjaannya dan mendirikan J&T Express.
Sejak didirikan tahun 2015 lalu, J&T Express telah berkembang menjadi salah satu pemimpin utama pasar ekspedisi Tanah Air dengan jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia.
Perusahaan penyedia data crunchbase menyebut J&T telah menerima total pendanaan US$ 4,7 miliar atau setara dengan Rp 68,15 triliun (asumsi kurs Rp 14.500/US$) dalam empat putaran pendanaan.
Perusahaan juga diketahui memiliki 7 investor, termasuk pengelola dana abadi Singapura Temasek dan raksasa teknologi China Tencent yang masuk ke J&T lewat putaran pendanaan terbaru.
Putaran pendanaan tersebut menempatkan valuasi J&T di angka US$ 20 miliar (Rp 290 triliun), menurut keterangan sumber Bloomberg yang mengetahui permasalahan ini.