Fuganto Widjaja merupakan generasi ketiga Sinarmas Group yang sukses besar dalam bisnis. Laki-laki kelahiran 29 Oktober 1981 itu merupakan salah satu cuca Eka Tjipta Widjaja, konglomerat yang mendirikan Sinarmas Group pada 1962.
Ayahnya Indra Widjaja merupakan salah satu petinggi perusahaan di Sinarmas Group. Fuganto juga merupakan keponakan dari Franky Oesman Widjaja dan Muktar Widjaja yang punya saham di Sinarmas Group.
Baca Juga: Pohon Keluarga Widjaja di Bisnis Sinar Mas Group
Jebolan Ilmu Komputer dan Ekonomi dari Universitas Cornell pada 2003 dan Magister Keuangan dari Universitas Cambridge pada 2004 itu mulai bergabung dengan perusahan keluarga pada 2005 setelah sebelumnya bekerja sebagai analis investasi di UBS pada 2003. Fuganto sendiri merupakan salah satu orang yang berperan penting dalam pengembangan Bank Sinarmas.
Bakat besar dalam dunia bisnis memang sudah lama diendus keluarga, itu sebabnya ia terus mendapat kepercayaan untuk mengembangkan sejumlah anak usaha Sinarmas Group setelah berhasil menorehkan sederet prestasi gemilang di Bank Sinarmas. Selain di perbankan, Fuganto juga dipercayakan memimpin PT Golden Energy Mines Tbk yang bergerak di bidang jasa perdagangan tambang.
Nama Fuganto kian melambung setelah sukses mengakuisisi Asia Resources Minerals Plc, induk perusahaan PT Berau Coal Energy. Prestasinya membuat ia semakin dipercaya kariernya melambung. Ia mendapat berbagai tugas berat untuk terus menggeber perusahaan keluarga.
Fuganto kemudian dimandatkan sebagai komisioner PT Golden Energy Mines pada medi 2016-2022, selain itu ia juga dipercaya duduk di kursi Presiden Komisioner di PT Dian Swastatika Sentosa, PT DSSP Power Sumsel, dan PT Bumi Anugerah Semesta.
Tak hanya itu ia juga tercatat sempat menjadi Presiden Direktur PT Berau Coal Energy dan Direktur Non-Eksekutif Asia Resource Minerals. Selain itu, Fuganto juga pernah menjadi Presiden Komisioner PT Sinar Mas Multiartha, PT Roundhill Capital Indonesia, PT Kuansing Inti Makmur, dan PT Sinartama Gunita.
Merintis Pristine
Mendapat kepercayaan besar mengelola berbagai perusahaan Sinarmas Group, Fuganto kembali menorehkan prestasi gemilang. Ia mendirikan sebuah perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK). Bisnis air mineral bukan barung baru bagi Fuganto, sebelumnya ia telah menangani bisnis serupa di PT Sinartama Gunita.
Fuganto mulai merintis PT Super Wahana Tehno sebagai produsen Pristine salah satu merek air mineral yang sangat populer di Indonesia saat ini. Berbekal pengalaman bisnis yang mumpuni, Fuganto sukses melambungkan nama Pristine menjadi brand air minum yang sukses kendati ia memulai merintis usaha ini dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yakni hanya dengan tiga staf dan satu office boy.