Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan jika pelaksaan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, melainkan kemajuan daerah.
Ia menyebut jika kegiatan ini akan memberikan wawasan yang cukup bagi kepala daerah sebelum menjalani masa jabatannya.
Baca Juga: Kepala Daerah Dipilih Rakyat, Bukan Pelayan Partai
Baca Juga: Eks Kader PDIP Sindir Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret: Rugi!!
"Ini bukan untuk kepentingan pusat, tetapi untuk daerah itu sendiri. Agar kepala daerah memiliki bekal yang cukup sebelum lima tahun ke depan melangkah," ujarnya, usai membuka retret kepala daerah, Sabtu kemarin.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti pentingnya interaksi antarakepala daerah dalam retret yang berlangsung tujuh hari.
"Baru satu setengah hari saja mereka sudah saling kenal. Satu kamar ternyata tidak satu daerah. Tadi saya datang ke salah satu tenda, ada yang dari Jawa, ada yang dari timur, gabung dalam satu tenda. Itu yang kita harapkan. Rakyat yang memilih dia, sekarang silakan rakyat yang menilai," ujar dia lagi.
Terkait ketidakhadiran sejumlah kepala daerah, ia menyebut hal tersebut karena terkendala perjalanan atau kebijakan dari partai masing-masing.
"Yang belum ada keterangan bisa masalah gangguan perjalanan atau mungkin kebijakan partainya. Saya menganggap kegiatan retret di Magelang ini sangat-sangat penting," katanya.