Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sriwijaya, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., menegaskan bahwa visi Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar slogan kosong, melainkan sebuah target besar yang realistis dan terukur bagi masa depan bangsa.

Mantan Kapolri kelahiran Palembang, 26 Oktober 1964 ini menekankan bahwa optimisme terhadap masa depan Indonesia bukan hanya datang dari dalam negeri, melainkan juga diperkuat oleh prediksi lembaga-lembaga internasional yang kredibel.

“Indonesia emas 2045 bukanlah jargon yang dibuat semata-mata, tapi ini adalah target, harapan,” tegas Tito Karnavian, dalam sebuah video orasi ilmiah bertajuk ‘Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Indonesia Emas 2045’ pada Dies Natalis ke-65 Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang, Sumatera Selatan, sebagaimana dikutip Olenka, Selasa (9/12/2025).

Pria yang menjabat Menteri Dalam Negeri RI ini menjelaskan bahwa proyeksi kemajuan Indonesia tidak dibuat oleh orang Indonesia sendiri, melainkan oleh berbagai lembaga internasional ternama yang memiliki reputasi global dalam analisis ekonomi dan politik dunia.

“Indonesia yang diprediksi bukan oleh orang Indonesia, tapi oleh berbagai lembaga internasional,” tukasnya.

Adapun, beberapa lembaga yang dimaksud antara lain International Monetary Fund (IMF), Gallup International, McKinsey, dan World Bank.

Baca Juga: Dari UGM hingga Akabri, Begini Rekam Jejak Pendidikan Tito Karnavian yang Lolos di 5 Kampus Ternama