Mendorong Kolaborasi Melalui Multiple Sclerosis Awareness Week 2025
Sebagai respons atas tantangan ini, Multiple Sclerosis Awareness Week 2025 hadir sebagai momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan sistemik.
Dengan tema “Echoing Light, Join the Fight!”, acara ini mengusung semangat perjuangan kolektif dan kolaborasi lintas sektor.
Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, komunitas pasien, tenaga kesehatan, hingga sektor swasta seperti PT Merck Tbk.
Tujuannya adalah menciptakan ekosistem yang inklusif, mendukung deteksi dini, serta memperluas akses terhadap pengobatan yang layak bagi para penyintas MS di Indonesia.
"Kami di Merck meyakini bahwa perjuangan pasien MS adalah perjuangan kolektif yang memerlukan dukungan dari semua pihak. Untuk itu, kami mendukung semua sektor, dari komunitas, tenaga kesehatan, serta pembuat kebijakan untuk bersama meningkatkan kesadaran dan memperluas akses dalam deteksi dini hingga penanganannya," ungkap Evie Yulin, President Director PT Merck Tbk.
Adapun rangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama Multiple Sclerosis Awareness Week meliputi peluncuran video “A Day in the Life of MS Patient” yang menggambarkan tantangan sehari-hari para penyintas MS, aktivitas interaktif yang memungkinkan masyarakat merasakan langsung gejala MS secara virtual, serta webinar edukatif bersama komunitas @Cantik2Autoimun yang membahas mitos, fakta, dan isu seputar reproduksi pada penyintas MS.
Kegiatan ini juga mencakup sesi berbagi cerita inspiratif dari para penyintas, serta forum diskusi lintas sektor yang menghadirkan ahli MS, neurolog, perwakilan pemerintah, dan komunitas pasien untuk merumuskan strategi nasional dalam manajemen MS di Indonesia.
Multiple Sclerosis mungkin belum banyak dikenal, namun bagi penyintasnya, perjuangan hidup adalah nyata setiap harinya.
Kolaborasi yang terjalin melalui inisiatif seperti MS Awareness Week menjadi langkah penting menuju masa depan yang lebih cerah, di mana penyintas tidak hanya didiagnosis lebih cepat, tetapi juga mendapatkan dukungan berkelanjutan yang layak.
Upaya ini juga menjadi panggilan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat, karena perubahan besar sering kali dimulai dari kepedulian kecil.
“Dukungan kolektif jauh lebih berarti dalam memberikan dampak nyata pada penanganan MS di Indonesia,” pungkas Dr. Paulus.
Baca Juga: Tak Cuma Soal Obat, Ini Strategi Merck Dongkrak Industri Farmasi Lokal