Dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan produk turunan atau riset sawit yang dapat digunakan sebagai bahan utama/bahan penunjang olahan produk UKMK kepada masyarakat umum secara masif, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) turut berpartisipasi dalam kegiatan Belitung Expo 2025 dengan mengangkat tema "Pemberdayaan UKMK Berbahan Sawit Sebagai Bagian dari Inklusi Keuangan dan Peningkatan Ekonomi Daerah".
Belitung Expo 2025 yang berlangsung pada 1–5 Juli 2025 di Pantai Wisata Tanjungpendam, dirancang sebagai ajang promosi representatif sehingga peluang usaha, komoditas unggulan maupun objek wisata yang dimiliki masing-masing daerah bisa dikenal secara luas. Kegiatan Pameran Belitung Expo 2025 diselenggarakan dan berkolaborasi dengan berbagai sektor baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian UMKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan, Kementerian Pariwisata, BUMN BUMD, dan Para Pengusaha baik lokal maupun luar negeri serta Institusi Perguruan Tinggi, Institusi Swasta maupun masyakarat luas.
Baca Juga: Gencarkan Hilirisasi Sawit, BPDP Dukung Gelaran ITTIE 2025 Batam
Plt. Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansah menegaskan, "Keikutsertaan BPDP dalam kegiatan ini merupakan bentuk promosi kebaikan sawit sebagai bagian untuk membangun kewirausahaan masyarakat sesuai Asta Cita Presiden Prabowo dengan menunjukkan potensi usaha dari produk sawit dan turunannya."
Lebih lanjut dijelaskan Helmi Muhansah, BPDP juga memperkenalkan 100 produk UKMK Sawit yang dikemas dalam Katalog sebagai salah satu referensi untuk dapat menginspirasi pelaku usaha berbasis kelapa sawit di Indonesia, terutama yang ada di Kepulauan Belitung.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kepulauan Belitung, Hellyana, S.H menyampaikan apresiasinya atas partisipasi BPDP dalam kegiatan Belitung Expo 2025 ini. "Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi BPDP dalam kegiatan Belitung Expo tahun ini. Selain itu, apresiasi penuh juga kami sampaikan atas kontribusi BPDP melalui mitra binaannya dalam pengembangan produk dari penggunaan sisa-sisa atau limbah tanaman kelapa sawit," ungkap Hellyana saat mengunjungi secara langsung booth BPDP setelah pembukaan acara pada Selasa, 1 Juli 2025 di Pantai Wisata Tanjungpendam, Belitung.
Dari showcase produk-produk UKMK Sawit pada kegiatan tersebut, Hellyana menyampaikan bahwa produk-produk yang sudah ada saat ini sangat menarik sehingga juga bisa mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif yang ada di Belitung. "Produk-produk sawit ini juga ternyata mampu menambah nilai ekonomi, penyerapan tenaga kerja, serta mampu mengolah limbah/sampah sawit menjadi barang-barang yang tepat guna, sangat bagus sekali," kata Hellyana, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Belitung Expo yang merupakan event tahunan Pemerintah Kabupaten Belitung menampilkan berbagai hasil pembangunan serta produk-produk unggulan dari berbagai daerah khususnya Pemerintah Kabupaten/Kota di Bangka Belitung, berbagai lomba dan pagelaran budaya serta hiburan sehingga membuat kegiatan ini makin meriah. Selama kegiatan berlangsung, tercatat sebanyak sekitar 12.000 Pengunjung hadir dan meramaikan kegiatan Pameran Belitung Expo 2025 ini.
"Melalui kegiatan ini kami berharap, masyarakat tidak hanya mengenal kelapa sawit sebagai minyak goreng saja, tetapi beragam produk turunan dari sawit yang bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, juga untuk menumbuhkan wirausaha sesuai dengan amanat Asta Cita ke-3 Presiden Prabowo dengan mengembangkan usaha berbasis UKMK Sawit dan turunannya," tutur Helmi Muhansah.