3. Nikmati makanan secara perlahan
Ingat Growthmates, saat berbuka puasa di malam hari, jangan terburu-buru menelan makanannya. Pelan-pelan, ambil gigitan kecil dan nikmati setiap suapnya.
Ketika kamu makan cepat, otak tak dapat mengenali kapan perut kamu kenyang, akibatnya kamu akan makan lebih banyak dari biasanya. Mengunyah perlahan dan menikmati setiap gigitan memberi waktu bagi otak untuk mengenali tanda kenyang.
4. Bagi makanan menjadi porsi kecil
Saat berbuka puasa, jangan makan semua makanan sekaligus. Makanlah dalam porsi kecil saat berbuka, lalu makan malam satu atau dua jam setelahnya.
Jika kamu makan sekaligus, kamu mungkin akan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada biasanya. Juga, pastikan makan malam kamu seimbang dengan proporsi lemak, karbohidrat, protein, dan sayuran yang tepat.
Baca Juga: 3 Langkah Menjaga Kulit Wajah Tetap Cerah Berseri Selama Puasa, Ini Kunci Utamanya!
5. Minum lebih banyak air
Untuk mengimbangi puasa 12 jam cobalah untuk minum lebih banyak air setelahnya. Seseorang perlu minum setidaknya 2-3 liter air sehari; cobalah untuk mengkompensasi ini selama periode non-puasa.
Kurangnya asupan air juga bisa membuat kamu merasa lapar di penghujung hari. Air juga penting untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
6. Bergeraklah!
Jangan langsung tidur untuk berbaring di sofa sepanjang malam setelah berbuka puasa atau makan malam. Yang terbaik adalah bergerak untuk membakar kalori dan menghindari penumpukan lemak di area perut.
Bergerak setelah berbuka puasa juga dapat membantu mencerna makanan dan mencegah kembung, lho Growthmates.
Semoga informasinya bermanfaat ya!
Baca Juga: 3 Tips Jalani Puasa dengan Ketenangan Jiwa, Intip Yuk!