Presiden Prabowo Subianto terus berupaya menekan keracunan dalam program Makan Siang Gratis (MBG) yang belakangan marak terjadi, untuk meminimalkan kejadian ini Prabowo bakal memasang tes kit di seluruh unit satuan penyelenggara program gizi (SPPG) untuk mengecek kebersihan semua menu makanan sebelum didistribusikan kepada para penerima manfaat. 

Prabowo telah memerintahkan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengebut pengadaan tes kit, dimana pengadaan tes kit itu ditarget rampung pekan ini.Dengan demikian, MBG dapat dijamin higienis sebelum dikirim kepada para penerima manfaat.

Baca Juga: Istana Beber Penyebab Keracunan MBG

"Presiden menegaskan kepada kepala BGN, setidaknya pada pekan depan ini, dapur-dapur SPPG harus sudah dilengkapi dengan alat tes kit mengecek kebersihan makanan," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dilansir Senin (6/10/2024). 

Selain pengadaan tes kit, Prabowo juga memerintahkan kepala BGN agar seluruh SPPG turut dilengkapi alat pencuci, pengering higienis dilengkapi air hangat dan alat khusus untuk menghindari bakteri, serta penyediaan filter air bersih.

Presiden menegaskan, kebersihan merupakan hal mutlak dalam pelaksanaan program MBG mulai dari mencuci, memasak, hingga distribusi. Dengan pembenahan ini, harapannya MBG dapat diterima dengan baik oleh para penerima manfaat.

Sebagai upaya evaluasi lainnya, kepala negara juga akan meneken Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan rampung pada pekan ini.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan, perpres mengenai tata kelola MBG tersebut dirancang secara lintas kementerian/lembaga sebagai pedoman untuk memperbaiki program MBG.

Baca Juga: Prabowo Terbitkan Perpres Tata Kelola MBG di Tengah Marak Kasus Keracunan

"Pekan ini harus selesai, tetapi begini, bukan karena perpres belum ada kemudian programnya tidak jalan, kan tidak. Jadi sebenarnya sekarang sudah berjalan. Nah, perpres ini untuk menyempurnakan dan memperbaiki pelaksanaan program makan bergizi gratis semaksimal mungkin,” kata Prasetyo.