Calon wakil presiden nomor urut 03 Mahfud MD meminta masyarakat melihat rekam jejak dan latar belakang calon pemimpin. Dia juga memita masyarakat tak begitu saja percaya dengan berbagai janji manis calon pemimpin.
Dia mengatakan, jika seorang calon pemimpin yang sudah terbiasa hidup mewah, namun tiba-tiba berjanji bakal membangun ekonomi kerakyatan, maka itu patut dipertanyakan. Orang-orang seperti ini, kata Mahfud cenderung ingkar janji, sebab calon pemimpin seperti ini bahakan tak tahu cara hidup sederhana.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Pemimpin Itu Jangan Emosional
"Lihat riwayat hidupnya. Kalau dia mengatakan 'Saya akan membangun ekonomi kerakyatan dengan kehidupan sederhana'. Saudara boleh percaya kalau orang itu hidupnya sederhana. Kalau arlojinya aja Rp 70 juta, bajunya Rp 36 juta, celananya Rp 13 juta, kaos dalamnya Rp 6 juta, ndak bisa dipercaya dia bisa memberikan contoh hidup sederhana, ndak bisa. Bagaimana ngajak hidup sederhana wong anda tidak sederhana. Bohong.kata Mahfud di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Tak hanya calon pemipin yang mengasong janji ekonomi kerakyatan, Mahfud menyebut calon pemimpin yang cenderung melanggar hukum juga tak patut dipercaya jika dia berjanji bakal menegakan hukum jika terpilih.
“Saya kalau jadi akan menegakkan hukum. Loh,anda selama ini ndak pernah menegakkan hukum, malah suka melanggar hukum kok mau ngaku menegakkan hukum. 'Saya menegakkan demokrasi' tapi demokrasinya curang, ndak bisa," ucapnya.
Di tengah pernyataannya itu, Mahfud mendadak berhenti bicara setelah salah satu hadirin berteriak "Omon-omon," ini adalah kata yang dipakai calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ketika terlibat debat sengit dengan capres nomor urut 01 Anies Baswedan pada debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum 7 Januari 2024 lalu.
Baca Juga: Prabowo: Ada yang Mau Mengadu Saya sama Rakyat tapi Datanya Salah Semua
Baca Juga: Anies Baswedan Bicara Syarat Pembentukan Kabinet Kerja
Mahfud menanyakan kata apa yang sedang diteriki hadirin tersebut sebab dia tidak mendengarnya secara jelas.
"Apa? Ubur-ubur? Oh, omon-omon katanya," kata Mahfud sambil tertawa.