Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menunjukkan kesedihannya dengan istilah yang dilontarkan untuk loyalis Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yakni Ternak Mulyono atau Termul.

Diketahui, pada Pilpres 2014 lalu, istilah Kampret dan Cebong pun sempat membuat heboh media sosial.

"Kampret dan kecebong, dulu itu kan ramai. Pengikutnya Pak Prabowo disebut kampret, pengikutnya Pak Jokowi disebut kecebong," ujarnya dalam video di Youtube Pribadinya, seperti dilihat Rabu (8/10/2025).

Namun istilah-istilah tersebut hilang pada 2019 kemarin.

Baca Juga: Aksi Purbaya Tolak Pajak Baru Dipuji Mahfud MD: Terus Maju Pak, Bravo!

Baca Juga: Mahfud MD Akui Cucunya Jadi Korban Keracunan MBG

"Ketika terbentuk kabinet baru 2019, itu berhasil dihilangkan ketika Pak Jokowi dan Pak Prabowo gabung dalam satu kabinet," ujarnya lagi.

"Udah bagus, sehingga diskusinya tidak lagi menghinakan satu sama lain," tambahnya.

Kemudian, muncul lagi istilah Termul yang menurutnya istilah tersebut sangat berlebihan. "Nah sekarang sudah muncul lagi istilah baru nih. Termul. Ternak Mulyono," ucapnya.

"Ini sungguh. Saya sedih dengan istilah ternak ini, karena ternak ini itu ibaratnya ya binatang yang disamakan dengan manusia hina. Disebut ternak itu," tambahnya.

Menurutnya, istilah ternak tersebut keterlaluan, terlebih disematkan kepada mantan presiden. "Sehingga saya katakan agak keterlaluan nyebut ternak. Kepada pengikutnya Pak Jokowi," tukasnya.