Salah satu cerita menarik datang dari Tim CornAI yang mengembangkan solusi AI untuk membantu petani jagung milenial di Malang dalam mendeteksi hama dan mengatur rotasi tanam, terinspirasi dari pengalaman keluarga teman mereka yang berprofesi sebagai petani.
Cerita inspiratif lainnya datang dari Muhammad Yoga Prabowo, seorang PNS dan pengajar bahasa Inggris di Politeknik Keuangan Negara STAN, yang meskipun berasal dari latar non-IT, berhasil menuntaskan modul pembelajaran AI dan memperoleh sertifikasi AI-900 melalui program ini.
Arief Suseno, AI National Skills Director Microsoft Indonesia, menyatakan bahwa hackathon ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan AI menjadi solusi nyata yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Menurutnya, kecakapan AI bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan fondasi untuk berinovasi dan menciptakan dampak berkelanjutan.
“Sejalan dengan misi Microsoft dalam memberdayakan setiap individu dengan kemampuan AI,Hackathon elevAIte Indonesia ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan AI menjadi solusi nyata yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkap Arief.
Setelah kompetisi ini, para pemenang akan mengikuti proses inkubasi bersama mentor dari kampus dan mitra teknologi untuk mematangkan solusi mereka. Microsoft Indonesia dan Biji-biji Initiative optimistis sinergi multipihak ini akan terus melahirkan inovasi AI yang menjawab kebutuhan Indonesia masa kini dan mendatang.
Rashvin Pal Singh, Group CEO Biji-biji Initiative dan Mereka, menegaskan bahwa ekosistem pembelajaran yang dibangun tidak hanya berfokus pada keahlian teknis, tetapi juga pada empati, kolaborasi, dan kepemimpinan sosial, sehingga pemuda Indonesia dapat menjadi agen perubahan bagi masa depan teknologi yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat.
“Bagi kami, penting untuk membangun ekosistem pembelajaran yang tidak hanya terfokus pada keahlian teknis, tetapi juga mengedepankan empati, kolaborasi, dan kepemimpinan sosial. Lewat format peer-to-peer learning dan tantangan berbasis konteks lokal, elevAIte Hackathon menunjukkan bahwa pemuda Indonesia punya kapasitas besar untuk menjadi agen perubahan,” papar Rashvin.
Di akhir acara, Nita Felia Pambudi selaku Chief Operating Officer GreatNusa menyampaikan apresiasinya kepada para pemenang dan finalis, seraya menegaskan komitmen GreatNusa untuk mencetak digital leader yang berani menjadi hebat dan berdampak melalui akses pembelajaran AI yang inklusif serta kolaborasi berkelanjutan.