UNDP Indonesia selaku organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk masalah ketidakadilan akibat kemiskinan, ketimpangan, dan perubahan iklim bekerja sama dengan Biji-biji Initiative berkolaborasi dalam program Skill Our Future. Program ini diadakan untuk memberdayakan pemuda Indonesia dengan keterampilan digital dan persiapan karier yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. 

Mengutip hasil Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024 yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika pada September 2024, kebutuhan talenta digital nasional tahun 2030 disebut mencapai hingga 12 juta orang. Sementara, berdasarkan data IMD World Digital Competitiveness Ranking 2024, Indonesia masih berada di peringkat 43 dari 67 negara. Data ini mengulas dari tiga faktor dengan detail peringkat 53 pada faktor knowledge; peringkat 40 pada faktor technology; dan peringkat 30 pada faktor future readiness.

Baca Juga: Platform Karyawan Digital, Agentforce 2.0, Resmi Diluncurkan

"Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi digital dunia. Melalui program Skill Our Future, UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative menyediakan akses pendidikan dan pelatihan berkualitas bagi pemuda Indonesia, mendukung pencapaian Sustainable Development Goals dalam pendidikan dan pekerjaan layak. Kami yakin generasi muda yang terampil dapat menjadi penggerak perubahan positif dan memastikan Indonesia tetap kompetitif secara global," kata Nila Murti, Head of Financing for Development Unit dari UNDP Indonesia, dikutip Rabu (8/1/2025).

Senada dengan hal tersebut, Fabsya Farazzahra selaku Program Director Biji-biji Initiative menambahkan, "Program Skill Our Future adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberdayakan komunitas melalui inovasi dan pendidikan. Dengan pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan, kami berharap program ini tidak hanya menciptakan individu yang terampil secara digital, tetapi juga pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat."

Skill Our Future menyediakan pelatihan yang mencakup keterampilan digital dasar seperti penggunaan Microsoft Office, analisis data, project management, kewirausahaan, dan keterampilan lain yang dibutuhkan di era digital. Seluruh pelatihan dapat diakses secara gratis di website resmi www.skillourfuture.org. Dengan kolaborasi di periode kuartal I tahun ini, UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative menargetkan 30.000 pemuda Indonesia untuk dapat terjaring dan mengakses pelatihan ini.

Di luar program ini, UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative juga menginisiasi subprogram bertajuk LEAD+ yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan untuk membimbing teman sebaya, mempersiapkan talenta muda untuk memasuki dunia kerja dengan jiwa pemimpin yang penuh percaya diri. Inisiatif ini ditujukan bagi 1.200 partisipan terpilih dengan rentang usia dari 18-24 tahun. Dalam pelaksanaannya, LEAD+ akan memberikan pelatihan melalui live sessions dan self-paced learning sessions dari materi seputar leadership, public speaking & interpersonal skills, digital media, dan project management.

Seluruh pelatihan LEAD+ akan dilakukan secara daring sehingga memungkinkan partisipan bergabung dari seluruh wilayah Indonesia. Yang tertarik dapat mendaftar melalui bit.ly/DaftarLEADPlus. Pendaftaran akan dibuka mulai dari 3 Januari-6 Februari 2025 mendatang untuk 4 batch terpisah.