Sebagai wujud aksi nyata peduli terhadap lingkungan, Viessmann Climate Groups kembali dengan gebrakan barunya. Pemimpin global dalam solusi air ini menggandeng dan berkolaborasi dengan Pandawara Group membersihkan sungai. Hasil kolaborasi ini berhasil mengumpulkan 3,9 ton sampah dalam sebuah inisiatif pembersihan sungai di Sungai Saroja, Kabupaten Margaasih, Bandung, Minggu (26/5/2024).

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Corporate Social Responsibility (CSR) Viessmann yang lebih luas terhadap keberlanjutan dan pengembangan masyarakat, serta menandai kegiatan CSR pertamanya di Indonesia.

"Berkolaborasi dengan Viessmann, kami berhasil membersihkan tumpukan besar sampah di sekitar Sungai Saroja, yang diikuti oleh 63 relawan. Area yang sangat tercemar ini telah berdampak buruk bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air," kata Muchamad Ikhsan Destian, salah satu anggota Pandawara Group.

"Sampah yang paling banyak dikumpulkan adalah sampah rumah tangga, botol plastik, sisa makanan, kemasan, dan sampah non-organik lainnya. Kegiatan ini tidak hanya membantu melestarikan aliran air sungai, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengurangi sampah plastik dan melindungi lingkungan," tambahnya.

Sebagai bagian dari kampanye Climate Champion Viessmann, para aktivis lingkungan muda, yang dikenal sebagai "Climate Champion Warriors", diberikan sumber daya dan kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Inisiatif ini telah memberdayakan mereka menjadi advokat untuk perubahan positif, dan mendorong semangat kepedulian terhadap lingkungan di daerah mereka.

Baca Juga: Tekan Emisi dan Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan, TRIPATRA Dukung Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua

Indonesia tengah dihadapi krisis pencemaran air serius, sebagaimana dibuktikan oleh data Badan Pusat Statistik (BPS), yang melaporkan bahwa sebagian besar sungai di Indonesia tercemar pada tahun 2022. Dari 111 sungai yang diidentifikasi, hanya 8,1% yang memenuhi standar kualitas. Sementara itu, 91,9% sungai lainnya masuk dalam berbagai kategori pencemaran. Data ini menyoroti kebutuhan kritis akan inisiatif seperti Aksi Bersih Sungai untuk memulihkan dan melindungi sumber air vital di Indonesia.

"Menyadari urgensi dari situasi ini, Viessmann bermitra dengan Pandawara Group untuk memulai inisiatif pembersihan sungai, melibatkan generasi muda sebagai penggiat lingkungan dengan tujuan yang sama. Dengan memberdayakan generasi muda dan membina kemitraan publik dan swasta, kami berharap dapat menciptakan dampak jangka panjang yang lebih dari

sekadar pembersihan sungai. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu membangun masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang di Indonesia," ujar Richard Chua, Head of Sales Southeast Asia, Viessmann Climate Solutions.

"Untuk menunjukkan efektivitas solusi pemurnian air Viessmann, truk demo produk kami (VitoTruck) pun tersedia pada hari pembersihan. Truk tersebut memungkinkan para peserta dan penduduk setempat untuk mencoba air murni hasil olahan filter air Viessmann, yang menunjukkan manfaat langsung dari teknologi air bersih dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas air," tambah Richard.

Viessmann berdedikasi untuk menyediakan air bersih di Indonesia melalui sistem pemurnian Vitopure, memastikan masyarakat memiliki akses air yang sehat. Ke depannya, Viessmann akan terus membina kemitraan dan inisiatif untuk mengatasi tantangan lingkungan dan membangun masyarakat yang tangguh.