4. Anthoni Salim
Penerus Salim Group ini terjun dalam bisnis AMDK lewat merek Club. Awalnya, merek air mineral yang berasal dari Surabaya ini diproduksi oleh PT Tirta Sukses Perkasa sejak tahun 1988. Pada tahun 2014, Anthoni Salim resmi mengakuisisi PT Tirta Sukses Perkasa lewat PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan mitranya, PT Asahi Grup Holdings Southeast Asia Pte. Ltd
Kini, PT Tirta Sukses Perkasa merupakan anak perusahaan PT Indofood. Hal itu menambah panjang deretan bisnis ICBP yang bergerak di segmen consumer goods.
Baca Juga: Deretan Perusahaan yang Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis Gagasan Presiden Prabowo
5. Fuganto Widjaja
Fuganto Widjaja, cucu konglomerat pendiri Grup Sinarmas, yakni Eka Tjipta Widjaja, ini merupakan tokoh di balik merek Pristine. Bersama dengan Nihon Trim Co. Ltd, PT Super Wahana Tehno, salah satu anak perusahaan Grup Sinar Mas, PT Sinar Mas Multiartha Tbk, merilis Pristine pada November 2006.
Saat itu, saham perusahaan dimiliki oleh Nihon Trim sebesar 50% dan PT Sinarmas Multiartha sebesar 35,19%. Pada Juni 2013, saham PT Sinarmas Multiartha dilepas dengan kemudian PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk mengakuisisi saham perusahaan sebesar 50%.
6. Husain Djojonegoro
Husain Djojonegoro merupakan pebisnis air mineral dengan merek Crystalline. Dia merupakan pewaris bisnis sang ayah, yaitu PT ABC President Indonesia, yang salah satu fokus bisnisnya adalah mengedarkan mi bermerek ABC dan Gurimi. Crystalline berada di naungan Orang Tua Group yang telah berdiri sejak tahun 1948.
7. Jogi Hendra Atmadja
Pemilik Mayora Group ini merupakan pengusaha di balik air mineral bermerek Le Minerale. Merek ini diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya sejak 2015 silam.
Sementara itu, Mayora Group yang didirikan pada tahun 1977 mempunyai beragam merek, termasuk Kopiko, Danisa, dan Roma. Jogi Hendra Atmadja dan keluarganya memiliki saham pengendali di Mayora Indah yang diperdagangkan secara publik, perusahaan andalan di Mayora Group.