Presiden Prabowo Subianto mengaku pemerintah bakal bekerja keras mengebut semua program prioritas salah satunya adalah swasembada pangan,bahkan kepala negara memasang target swasembada pangan sudah dapat dilakukan tahun depan.
Lantaran swasembada pangan segera dikebut, maka pemerintah bakal menyetop impor kebutuhan pangan seperti beras dan jagung pada 2025 ini, stok dalam negeri dirasa masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dalam beberapa tahun ke depan setidaknya sampai pemerintah benar-benar melakukan swasembada pangan.
Baca Juga: Siapa Sosok Yohanes Edmond Budiman dan Suryo Pranoto Budihardjo?
"Saya berterima kasih kepada jajaran menteri-menteri yang telah melaporkan kepada saya tahun 2025 ini kita tidak akan impor beras lagi, tidak akan impor jagung lagi, tidak akan impor garam lagi," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta dilansir Kamis (23/1/2025).
Prabowo mengaku bangga melihat performa seluruh anak buahnya yang sungguh–sungguh mengebut semua program prioritas pemerintah.
Dia mengatakan swasembada pangan pada 2026 jauh lebih cepat dari target yang dipasang sebelumnya. Dimana Prabowo sebelumnya menargetkan swasembada pangan baru bisa dilakukan dilakukan di penghujung masa jabatannya.
"Artinya target yang saya berikan kepada kabinet bahwa Indonesia kita harus swasembada pangan dalam waktu 4 tahun Alhamdulillah target itu bisa kita capai akhir 2025 paling lambat awal 2026. Jadi mungkin tiga tahun lebih cepat dari sasaran yang kita tetapkan," ujarnya.
Menurut Prabowo, keberhasilan ini bisa diraih berkat kerja keras dan kesungguhan para menteri dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Artinya bahwa dengan niat baik dengan kerja keras dengan orientasi kepada bangsa dan negara kebijakan yang masuk akal membuahkan hasil yang cepat ini harus kita yakini," ungkapnya.
Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan bahwa program swasembada pangan dan energi terbarukan menjadi salha satu prioritas utama pemerintahannya. Dia optimis, pencapaian tersebut dapat diraih lebih cepat dari target.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberi arahan pada acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: Masyarakat Apresiasi 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jokowi: Itu Sesuai Feeling Saya
"Target kita makin jelas, swasembada pangan kita rencanakan 4 tahun ternyata kita akan kaget jauh sebelum 4 tahun kita sudah swasembada pangan. Swasembada energi demikian juga, kita negara tidak banyak di dunia yang akan memiliki green energy, kita akan memiliki energi terbarukan yang utuh dan yang substansial," jelasnya.
