Hingga kini, pengusaha berdarah Tionghoa itu tercatat menjabat berbagai posisi mentereng di sejumlah perusahan raksasa, seperti  Komisaris Utama PT Mandari Permai, Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional, Komisaris PT Citra Margatama Surabaya, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia. 

Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Mega Mengubah Konstelasi Politik Nasional

Anak  laki-laki yang dulu pontang panting mencari kerja dan  diupah ratusan ribu per bulan itu kini memiliki harta kekayaan yang disinyalir mencapai Rp15 triliun.

Sisi Lain Jusuf Hamka

  • Jusuf dikenal sebagai salah satu publik figur di Indonesia yang mualaf. Ia memeluk Islam saat bertemu dengan Buya Hamka pada usia 23 tahun (tahun 1981). Keputusan Jusuf menjadi mualaf diterima dengan baik oleh keluarganya.
  • Setelah memeluk Islam, Jusuf mengganti namanya dari Jauw A Loen atau Alun Joseph menjadi Mohammad Jusuf Hamka. Nama tersebut diberikan langsung oleh Buya Hamka yang membimbing Jusuf untuk mengucapkan kalimat syahadat.
  • Jusuf Hamka pernah menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi, namun tidak ada yang dituntaskan sampai selesai. Jusuf Hamka sendiri mengaku bahwa ia tidak suka mengikuti pendidikan formal.
  • Jusuf Hamka terlahir dari keluarga yang sederhana. Dulu, sepulang dari sekolah, Jusuf Hamka tidak ragu untuk berjualan asongan guna mendapatkan uang jajan tambahan.